Rifan Financindo Berjangka – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 22 poin akibat tekanan sentimen negatif dari bursa global dan regional. Saham-saham unggulan kembali jadi sasaran aksi jual. Membuka perdagangan preopening, IHSG turun 22,616 poin (0,51%) ke level 4.441,566. Sedangkan Indeks unggulan LQ45 melemah 6,254 poin (0,81%) ke level 761,482.
Membuka perdagangan, Kamis (10/12), IHSG berkurang 22,157 poin (0,50%) ke level 4.442,025. Indeks LQ45 mundur 6,184 poin (0,81%) ke level 761,552. Dua sektor masih bisa menguat berkat aksi beli selektif yang dilakukan investor domestik. Saham-saham komoditas jadi sasaran aksi jual.
Tercatat, hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG turun tipis 8,820 poin (0,20%) ke level 4.455,362. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 2,390 poin (0,31%) ke level 765,346. Dua hari lalu IHSG jatuh 57 poin akibat maraknya aksi jual investor asing. Investor asing mencatat jual bersih dalam jumlah yang cukup besar.
Di sisi lain, Wall Street terkena koreksi menyusul harga minyak yang semakin loyo. Investor khawatir ekonomi global akan terkena imbas dari situasi ini. Bursa-bursa regional pagi ini kompak melemah gara-gara maraknya sentimen negatif. Pasar saham Jepang anjlok paling dalam pagi ini.
Sedangkan situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini, antara lain: Indeks Nikkei 225 anjlok 221,98 poin (1,15%) ke level 19.079,09, Indeks Hang Seng turun 35,55 poin (0,16%) ke level 21.768,21, Indeks Komposit Shanghai melemah 5,46 poin (0,16%) ke level 3.466,98, dan Indeks Straits Times berkurang 14,13 poin (0,49%) ke level 2.847,06.
Sumber : http://financeroll.co.id/news/bursa-global-melemah-ihsg-ikut-tertekan-2/
0 comments:
Post a Comment