Monday, October 15, 2018

RIFANFINANCINDO PEKANBARU | AUD/USD Berpotensi Kembali Melemah Pekan Ini

RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Dolar Australia membuka perdagangan awal pekan dengan posisi beragam terhadap major currencies lain. Dibuka menguat terhadap Euro dan Sterling, AUD justru melemah terhadap Dolar AS, Dolar Kanada dan Yen. Mengingat tidak ada rilis data ekonomi penting selama sesi Asia hari Senin (15/10), maka kemungkinan pergerakan AUD/USD hari ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor teknikal dan sentimen pasar.
Baca juga:

Sebelumnya, AUD/USD bergerak tenang pada perdagangan hari Jumat setelah rebound cukup signifikan sepanjang hari Kamis (11/10). Pada pukul 8:00 pagi waktu Sydney hari ini, AUD/USD melemah tipis -0.08 persen, AUD/JPY melemah -0.16 persen, AUD/CNH melemah -0.1 persen, dan AUD/CAD turun -0.11 persen. Akan tetapi, Dolar Australia menguat 0.2 persen terhadap Sterling, dan naik tipis 0.08 persen terhadap Euro.
AUD/USD Berpotensi Kembali Melemah

Ekonom Skeptis AUD/USD Bisa Melanjutkan Penguatan

Meski Dolar Australia sempat rebound moderat terhadap Dolar AS dan menjauhi level terendah 32 bulan, ekonom menilai posisi Dolar Australia masih sangat rentan. Akibatnya, AUD/USD diyakini bisa kembali merosot jika tidak ada katalis positif dari domestik (Australia) dan China yang dikenal sebagai proxy AUD.
"Perlu dicatat bahwa aksi jual yang dilakukan spekulator pasar terhadap AUD dan NZD kembali terlihat. Hal ini mengacu pada posisi pasar berjangka mingguan, yang kembali meningkatkan posisi jual terhadap NZD... Tampaknya, Dolar Australia juga akan mengalami hal tersebut," kata Ray Attrill, Kepala Strategi FX di National Australia Bank.
AUD/USD saat ini berada di kisaran 0.7108, masih bergerak konsolidatif di dekat level tertinggi pekan lalu (0.7139). Level AUD/USD saat ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan harga penutupan minggu lalu yang berada di  0.7117.
AUD/USD - 15 Oktober 2018
Pemulihan pasar saham dan Yield Obligasi AS pada Jumat lalu (12/10) rupanya menghambat reli AUD, sehingga mata uang ini gagal melanjutkan penguatan seperti yang terjadi pada perdagangan hari sebelumnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Sumber : seputarforex

Baca juga :

0 comments:

Post a Comment