Tuesday, December 3, 2019

Rifanfinancindo | 20.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk, Mau Diapakan?


Rifan Financindo  - Jakarta  Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menegaskan bahwa 20.000 ton beras yang turun mutu atau terancam busuk tak dibuang begitu saja.

"Jadi tidak berarti semua dibuang, tidak," ungkap Buwas di kantornya, Jakarta, Selasa (3/12/2019).





Ia menyebutkan ada beberapa alternatif yang dapat diterapkan untuk beras-beras tersebut. Pertama, yakni dijual dengan harga murah jika dinyatakan masih layak konsumsi. Lalu, dialihfungsikan menjadi tepung atau pakan ternak. Terakhir jika memang tak layak konsumsi maka beras tersebut dapat diolah jadi ethanol.


Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.




"Apakah ini bisa digunakan, dijual dengan harga yang diturunkan. Karena sudah tidak lagi standar premium. Atau sudah tidak bisa digunakan, beras kita ubah jadi tepung. Atau juga bisa kita jual untuk pakan ayam, diubah. Tentu harganya akan selisih, turun. Atau yang dinyatakan sama sekali tak layak konsumsi baik hewan apalagi manusia maka akan dimanfaatkan untuk apa? Umpama yang paling rendah sekarang itu bisa dibuat menjadi ethanol," terang Buwas.





Dalam menentukan alternatif tersebut, Buwas menunggu hasil pengecekan dari laboratorium, BPOM, dan juga rekomendasi Kementerian Pertanian (Kementan).

"Ada tahapannya. Melalui proses pemeriksaan laboratorium, dan Badan POM. Dan juga memperoleh rekomendasi Kementan," pungkas Buwas. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )




Sumber : finance.detik

0 comments:

Post a Comment