Thursday, September 27, 2018

RIFANFINANCINDO PEKANBARU | EUR/USD Turun Menantikan Anggaran Baru Pemerintah Italia

RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Euro turun ke level rendah satu pekan di sesi perdagangan Kamis (27/Sep) ini, terusik oleh laporan mengenai perselisihan di kalangan pemerintahan baru Italia. Padahal, negeri tersebut saat ini tengah disibukkan oleh persiapan pengumuman target anggaran 2019 yang berlangsung malam nanti.

Isu Penundaan Jadwal Rapat Dan Pengunduran Diri Menteri Ekonomi Italia

Pemerintah Italia dijadwalkan akan memutuskan target defisit anggaran, level utang, dan pertumbuhan untuk tahun 2019. Sayangnya, persiapan tersebut harus diwarnai dengan kabar penundaan beberapa jam dari jadwal awal.
italia-euro
Di tengah kemelut itu, surat kabar Italia, La Stampa, justru menuliskan bahwa Menteri Ekonomi Giovanni Tria "telah siap untuk mengundurkan diri". Akan tetapi, laporan Reuters sore ini menyebutkan bahwa juru bicara Tria menyangkal kabar La Stampa tersebut.
"Saya menyangkal (kabar pengunduran diri Giovanni Tria). Beliau sekarang sedang bekerja, menyusun target anggaran menjelang pertemuan kabinet hari ini," tutur juru bicara tersebut.
Akibat tekanan dari kolega-koleganya untuk memasang anggaran lebih besar, Menteri Tria akhirnya melunak dan akan menyetujui tuntutan tersebut. Menurut nara sumber Reuters, Tria yang awalnya tegas pada aturan bahwa defisit tidak boleh melebihi 1.6 persen dari Gross Domestic Product (GDP), kini bersedia menerima rasio defisit hingga 1.9 persen dari GDP.

EUR/USD Turun

Di sesi Asia siang tadi, EUR/USD turun 0.4 persen ke level rendah 1.1690, terlemah sejak tanggal 20 September. Saat berita ini ditulis di sesi Eropa, EUR/USD diperdagangkan flat di level tersebut, tepatnya di kisaran 1.1708.
eu

"Penjualan Euro terakselerasi oleh kabar bahwa rapat anggaran Italia kemungkinan akan ditunda," kata Kyosuke Suzuki, analis dari Societe Generale di Tokyo.
Sedangkan menurut analis senior Danke Bank, Mikael Milhoj, masalah anggaran dan risiko politik Italia kini akan menjadi fokus utama yang menggerakkan Price Action EUR/USD. "Pertemuan FOMC kemarin tak banyak mengubah EUR/USD. Walaupun pengumuman awal memicu kenaikan, tetapi tak lama kemudian kenaikan tersebut turun kembali."( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Sumber : seputarforex.com

Baca juga :

0 comments:

Post a Comment