Tuesday, October 16, 2018

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | CPI Selandia Baru Naik, NZD/USD Semakin Menguat

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Pada hari Selasa (16/10) pagi waktu setempat, Departemen Stastistik Selandia Baru merilis data CPI kuartal ketiga yang naik sebesar 0.9 persen. Pencapaian ini jauh melampaui angka pada periode sebelumnya yang hanya sebesar 0.4 persen. Selain itu, angka CPI New Zealand kali ini lebih tinggi dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan hasil di 0.7 persen. Dalam basis tahunan, CPI Selandia Baru naik 1.9 persen YoY, yang merupakan capaian terbaik sejak pertengahan 2017.
Inflasi New Zealand

Ekspektasi Rate Hike RBNZ Kembali Muncul, NZD Melonjak

Pertumbuhan Inflasi Selandia Baru yang sangat positif telah menghidupkan kembali harapan untuk kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang selama beberapa tahun terakhir telah terjebak di level terendah. Dalam waktu dekat, RBNZ akan kembali mengadakan pertemuan untuk menentukan kebijakan suku bunga pada 7 November mendatang.
Baca juga: 

Ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut langsung direspon positif oleh pasar. Alhasil, Dolar NZ pun menguat signifikan terhadap major currencies lain. Saat berita ini ditulis, pair NZD/USD sudah sedikit terkoreksi di kisaran 0.6568. Sebelumnya, penguatan Dolar Selandia Baru mencapai 0.6575, naik 0.4 persen sejak pembukaan perdagangan hari Selasa ini (16/10). Dolar NZ juga diuntungkan oleh pelemahan Greenback setelah rilis data penjualan ritel AS yang berada di bawah ekspektasi.
NZD/USD - 16 Oktober 2018
Selain terhadap Dolar, Dolar NZ tercatat menguat signifikan terhadap mata uang utama lainnya seperti Dolar Kanada, Yen, Franc Swiss, dan Dolar Australia. Perlu diketahui, performa Dolar NZ dalam beberapa hari terakhir cukup impresif, terutama karena Franc Swiss dan Yen saat ini juga tengah banyak dipilih sebagai safe haven. Secara keseluruhan, NZD saat ini terlihat menjauhi level terendah beberapa tahun yang terbentuk awal Oktober lalu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Sumber : seputarforex
Baca juga :

0 comments:

Post a Comment