Rifan financindo - Nilai tukar Rupiah melemah kembali di hari Rabu (28/November) pagi ini. Dolar AS yang sedang menguat, menggilas sebagian besar mata uang Asia termasuk Rupiah. Di pembukaan pasar spot pagi tadi, 1 USD setara dengan Rp14,511, lebih lemah 0.01 persen dibandingkan dengan harga penutupan kemarin. Sedangkan nilai tukar Rupiah menurut Kurs Referensi JISDOR BI hari ini berada pada level Rp14,535, lebih lemah dibandingkan kemarin di Rp14.504.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Apresiasi Presiden Jokowi Kepada BI
Ironisnya, pelemahan nilai tukar Rupiah hari ini justru terjadi setelah Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasinya pada BI kemarin. Dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018 di JCC Senayan, Jokowi berterimakasih pada BI yang sudah melakukan berbagai upaya stabiliasi kurs, termasuk intervensi pasar dan menaikkan suku bunga.
"Kita sadar betul betapa beratnya pertempuran dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan dan BI selalu membela Rupiah," tutur Presiden Jokowi. "Kemarin saya lihat sudah kembali ke kisaran Rp 14.500 per dollar AS," tambahnya.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Analis: Rupiah Belum Aman
Namun dibalik kelegaan presiden, para analis mengatakan bahwa sebenarnya posisi Rupiah saat ini belum aman. Menurut Reza Priyambada, analis senior CSA Research Institue, walaupun di kuartal ketiga tahun 2018 ini Rupiah berhasil turun ke bawah 15,000, tetapi ke depan masih sangat mungkin melemah.
"Diperkirakan, Rupiah akan bergerak di kisaran Rp14,515-Rp14,500," kata Reza yang dikutip dari Suara.com. "Tetap cermati dan ewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah."
Sedangkan menurut Martin Singgih dalam Analisa Rupiah Mingguan di Seputarforex, pekan ini pasar akan fokus pada pertemuan G-20 (Indonesia termasuk ke dalam G-20) di Argentina, dimana Presiden AS dan China akan menegosiasikan masalah perdagangan mereka. Menurutnya, secara teknikal Rupiah masih akan cenderung menguat, dengan support kuat pada level ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan financindo
Sumber : finance.detik
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
0 comments:
Post a Comment