Friday, November 16, 2018

Rifanfinancindo | GBP Jatuh Pasca Mundurnya Menteri Raab Dan Rilis Retail Sales

RifanfinancindoPerkembangan kabar Brexit masih sangat berdampak pada Poundsterling. Hal ini terbukti setelah Pound turun karena Menteri Urusan Brexit, Dominic Raab, tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatannya. Ia mengaku tak bisa menerima draft rencana Brexit PM Theresa May yang telah disepakati oleh Kabinet pasca rapat Kamis (15/November) dini hari tadi.

 Baca juga: 

Retail Sales Inggris Di Bawah Ekspektasi

Dalam basis bulanan (MoM), Penjualan Ritel Inggris turun ke minus 0.5 persen di bulan Oktober 2018. Data tersebut masih di area negatif, dan jauh lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 0.2 persen. Sebagai perbandingan, Penjualan Ritel Inggris di periode sebelumnya mencapai minus 0.8 persen. Penyebab utama turunnya Penjualan Ritel Inggris kali ini adalah berkurangnya pembelian pakaian musim dingin karena cuaca yang masih cukup bersahabat, serta penghematan yang dilakukan oleh konsumen setelah berbelanja habis-habisan di musim panas lalu.
Baca juga:


GBP/USD Turun Drastis

Akibat dua kabar di atas, Poundsterling yang menguat di sesi Asia pagi tadi kini berbalik turun drastis. Dalam time frame harian, tampak penurunan GBP/USD mencapai 1.59 persen ke 1.2783. Sebelumnya, Pound sempat menguat ke kisaran 1.3000.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Sumber : Seputarforex

Baca juga :



Penjualan Ritel mengukur persentase perubahan total nilai penjualan di sektor ritel dalam periode tertentu. Data ini mencakup penjualan di semua sektor, termasuk otomotif. Data penjualan di sektor ritel memberikan gambaran mengenai tren daya beli konsumen, yang akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Penjualan Ritel total MoM dan YoY.

0 comments:

Post a Comment