Tuesday, February 12, 2019

Rifan Financindo | Tensi Perang Dagang AS-China Meningkat, Dolar Menguat

Rifan Financindo - Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi tahun 2019 di sesi Asia hari Selasa ini (12/2), karena merebaknya kembali ketegangan perdagangan AS-China, dan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global yang menopang USD sebagai mata uang safe haven. Penguatan Dolar AS tercermin dari pergerakan indeks DXY yang berada di kisaran 97.05 pagi ini.
Tensi Perang Dagang AS-China Meningkat,

Pembicaraan Dagang AS-China Jadi Fokus Pasar

Investor saat ini tengah fokus pada pembicaraan perdagangan yang berlangsung di Beijing, sebagai langkah lanjutan setelah pertemuan kedua negara di Washington beberapa saat lalu. Saat itu, baik AS maupun China belum menemukan kata sepakat dalam upaya menyelesaikan sengketa perdagangan yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Pasar melihat kemungkinan perwakilan AS akan kembali menekan China sesuai dengan tuntunan lama dan desakan Presiden Trump, bahwa Negeri Tirai Bambu tersebut harus melakukan reformasi struktural guna melindungi kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan AS, termasuk mengakhiri kebijakan transfer teknologi ke perusahaan China.
Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Investor memperkirakan pembicaraan antara AS dan China pada minggu ini akan berlangsung alot dan berpotensi kembali berujung buntu. "Dolar AS mendapatkan manfaat dari kegelisahan investor terkait pembicaraan perdagangan lanjutan AS-China. Di luar daya tarik sebagai safe haven, Dolar AS masih merupakan mata uang dengan imbal hasil tertinggi dibandingkan negara maju lainnya," kata Sim Moh Siong, ahli strategi mata uang di Bank of Singapore.

Dolar AS Jadi Yang Paling Unggul

Selain negosiasi dagang AS-China, isu utama yang mendominasi pasar saat ini adalah perlambatan ekonomi global. Karena pasar melihat kondisi fundamental AS termasuk yang paling kecil terdampak perlambatan dibandingkan kawasan lain seperti Eropa, Inggris, Jepang dan China, maka tak heran jika mata uangnya bisa menguat dan mengalahkan mata uang mayor lainnya.
Pair EUR/USD terperosok hingga menyentuh level terendah sejak akhir November 2018 lalu, karena dipicu pertumbuhan kawasan Euro yang melambat dan tingkat inflasi tetap rendah. Sementara itu, GBP/USD juga melemah karena rilis mengecewakan dari data GDP Inggris dan kekhawatiran Brexit. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

0 comments:

Post a Comment