Thursday, May 23, 2019

Rifanfinancindo | Rupiah Semakin Tertekan Kisruh Hasil Pemilu

Rifanfinancindo - Nilai tukar Rupiah melemah signifikan terhadap Dolar AS pada Rabu siang ini (22/Mei). Berdasarkan grafik TradingView pukul 15.00 WIB, kurs Rupiah turun dari level penutupan kemarin, dari kisaran Rp14,475 ke Rp14,515 per USD. Sementara menurut grafik Bloomberg, Rupiah juga melemah dari Rp14,480 ke Rp14,515.
rupiah hari ini

Dipicu Kisruh Hasil Pemilu 2019

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan bahwa sentimen dalam negeri menjadi pemicu utama melemahnya kurs Rupiah hari ini. Sejak kemarin telah terjadi aksi penolakan atas hasil Pemilu 2019 yang memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
Akibatnya, bentrok antara aparat keamanan dan demonstran pun tidak terhindarkan. Massa mulai membakar asrama milik Brigade Mobil (Brimob), juga merusak bangunan dan sejumlah kendaraan. Menurut Ibrahim, kerusuhan ini berimbas pada para pelaku pasar yang lebih memilih untuk meninggalkan pasar Indonesia. Rupiah pun semakin terdepresiasi.
"Saat ini, Rupiah sudah di level Rp14,500 per Dolar AS, artinya untuk mencapai Rp15,000 per Dolar AS sangat gampang kalau kondisi dalam negeri tidak kondusif," tutur Ibrahim, dilansir dari Market[dot]Bisnis.
 Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.

Menko Perekonomian: Pelemahan Rupiah Hanya Sementara

Meski terlihat suram, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, meyakini bahwa kondisi pelemahan Rupiah yang terjadi sejak pembukaan pagi tadi hanya akan berlangsung sementara. Hal ini selaras dengan proyeksi kurs Rupiah pasca pemilu 2019, yang memperkirakan jika dampak pemilu tidak akan signifikan dalam jangka panjang. Darmin juga mengutarakan bahwa dampak aksi demonstrasi hari ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kondisi investasi di dalam negeri.
"Ya itu namanya euforia pasar. Pasar itu suka sentimental saja. Kalau hanya begitu ya tidak terlalu besar, ya paling orang kemudian lihat-lihat soal investasi," ujar Darmin, dikutip dari CNN Indonesia.
Selain itu, Darmin juga mengklaim bahwa secara keseluruhan, kerusuhan yang terjadi saat ini masih bisa dikendalikan oleh aparat keamanan. Alhasil, efeknya juga tidak akan terlalu berdampak besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
rupiah hari ini

Faktor Eksternal Juga Kurang Mendukung

Dari sisi eksternal, Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, menuturkan bahwa kecenderungan Rupiah melemah sudah tampak sejak meningkatnya tensi dagang AS-China. Selain itu, Dolar AS juga berpotensi menguat setelah Pimpinan The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga acuan pada tahun 2019 saat ini masih kecil. Menurutnya, pelaku pasar saat ini masih wait and see menantikan pengumuman Notulen Rapat Bank Sentral AS dan perkembangan negosiasi dagang AS-China. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifanfinancindo

Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment