Friday, July 19, 2019

PT Rifan financindo | Dolar Melemah Tajam Setelah Pejabat Fed Sinyalkan Rate Cut Agresif

PT Rifan Financindo - Dolar AS berada dalam tekanan besar pada perdagangan Asia hari Jumat (19/Juli), setelah salah satu pejabat The Fed melontarkan Statement bernada dovish yang mendukung pemotongan suku bunga secara agresif pada akhir bulan ini. Hal itu memicu kekhawatiran di kalangan pasar yang saat ini memprediksi jika Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin, bukan 25 basis poin.
Dolar AS melemah tajam
Pada konferensi pers Bank Sentral Kamis kemarin (18/Juli), Presiden Fed New York, John Williams, mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan untuk menghindari inflasi yang berpotensi semakin rendah perlu dilakukan. Williams juga menambahkan bahwa saat tingkat inflasi melemah, maka pembuat kebijakan tidak bisa terus mempertahankan pengetatan kebijakan dan menunggu kondisi ekonomi semakin memburuk begitu saja.
Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Seorang perwakilan The Fed New York yang lain kemudian mengatakan bahwa pernyataan Williams hanya bersifat akademis, bukan tentang arah kebijakan langsung. Namun investor melihat pernyataan Williams sudah terlanjur meyakinkan pasar jika Bank Sentral AS akan menurunkan suku bunga secara agresif pada pertemuan FOMC akhir bulan ini.
Pasca pernyataan bernada dovish dari petinggi The Fed, probabilitas Fed Rate Cut sebanyak 50 basis poin di akhir bulan Juli memang melonjak hampir 70 persen. Persentase ini lalu kembali turun di kisaran 40 persen setelah perwakilan Fed New York mengklarifikasi pernyataan Williams sebelumnya.
Namun, komentar terpisah dari Wakil Ketua The Fed, Richard, Clarida juga melontarkan statement bernada dovish. "Bank sentral mungkin harus bertindak lebih awal dan tidak menunggu sampai keadaan yang begitu buruk terjadi," demikian kata Clarida.
"Pernyataan Williams terdengar sangat dovish. The Fed New York sudah berusaha keras untuk mengubah pesan dovish yang dilontarkan Williams sebelumnya, tapi pernyataan wakil ketua Fed Clarida di tempat terpisah juga mengatakan hal yang sangat mirip," kata Daisuke Uno, kepala strategi di Sumitomo Mitsui Bank.

Greenback Melemah Terhadap Mata Uang Mayor

Dua pernyataan dovish secara beruntun dari petinggi The Fed langsung menghempaskan nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang mayor sejak sesi perdagangan New York hingga sesi Asia pagi ini. Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lain berada di level 96.79, melemah 0.44 persen sejak Statement dovish John Williams tadi malam.
Dolar Melemah Tajam Setelah Pejabat The
 ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment