Wednesday, December 8, 2021

PT Rifanfinancindo | OBM Drilchem dan Avia Avian Catatkan Saham Perdana, BEI Sudah Kantongi 50 Emiten Baru


PT Rifan Financindo - Liputan6.com, Jakarta  Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru yaitu PT OBM Drilchem Tbk dan PT Avia Avian Tbk pada perdagangan saham Rabu (8/12/2021).

PT OBM Drilchem Tbk akan menjadi perusahaan tercatat ke-49 dan PT Avia Avian Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-50 di BEI pada 2021.  Dengan demikian, sepanjang tahun berjalan 2021, ada 50 emiten baru yang tercatat di BEI.

Baca Juga :

Mengutip laman BEI, PT OBM Drilchem Tbk akan tercatat di papan pengembangan dengan mencatatkan saham 732.000.000 saham.  Rincian saham yang dicatatkan jumlah saham pendiri 550.000.000 saham dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 182.000.000 saham. Kode saham perseroan OBMD.

Perseroan menetapkan harga saham perdana Rp 180 per saham dengan nilai nominal Rp 50.Total dana yang diraup dari IPO sebesar Rp  32,76 miliar.

Penggunaan dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian bahan baku berupa serbuk serat selulosa dan kalsium karbonat dari pihak ketiga. Hal ini untuk antisipasi kontrak-kontrak yang akan diperoleh perseroan pada masa yang akan datang.

Selain itu, perseroan juga menawarkan waran seri I sebanyak 91 juta waran. Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp 180 per saham. Rasio waran seri I yaitu 2:1.

Dana dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Modal kerja itu untuk pembelian alat lab, kemasan produk dan pallet yang digolongkan dalam belanja modal.

Jadwal waran antara lain tanggal mulai perdagangan saham dan waran seri I pada 8 Desember 2021, sekaligus pencatatan saham dan waran seri I. Periode akhir perdagangan waran seri I di pasar regular dan negosiasi pada 2 Desember 2022, dan pasar tunai pada 6 Desember 2022. Selain itu, periode awal pelaksanaan waran seri I pada 8 Juni 2022, dan periode akhir pelaksanaan waran seri I pada 7 Desember 2022.

Disebutkan dalam prospektus perseroan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, untuk setiap perolehan saham yang dilakukan pada harga yang lebih rendah dari harga penawaran dan terjadi dalam jangka waktu enam bulan sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum dilarang untuk dialihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya hingga delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.

Pemegang saham OBM Drilchem itu antara lain PT Indotek Driling Solusi sebesar 411.600.000, Mohamad As’ad sebesar 69.200.000 dan Ryanto Husodo sebesar 69.200.000.

Selain itu, PT Avia Avian Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham AVIA pada perdagangan perdana Rabu, 8 Desember 2021.

Sebelumnya perseroan menawarkan saham perdana 6,2 miliar saham ke publik dalam rangka IPO. Harga pelaksanaan IPO Rp 930 per saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana IPO Rp 5,76 triliun.

Perseroan akan menggunakan dana IPO antara lain sekitar 52,77 persen untuk modal kerja, 16,82 persen untuk anak perusahaan PT Tirtakencana Tatawarna (TKTW) yang akan digunakan untuk modal kerja, sekitar 13,94 persen untuk belanja modal perseroan pada 2022-2024,dan sisanya 16,47 persen untuk melunasi pokok utang bank perseroan dan TKTW.

Perseroan juga menggelar program alokasi saham kepada karyawan atau ESA sebanyak 3.099.300 saham dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.

Di samping penawaran umum, PT Tancorp Surya Sentosa, PT Wahana Lancar Rejeki, Archipelago Investment Private Limited, Robert Christian Tanoko, Rudi Tanoko, dan Rony Tanoko selaku pemegang saham perseroan juga akan melakukan penawaran terbatas atas saham miliknya sebesar 5.575.355.600 saham. Jumlah saham itu setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penih dalam perseroan.

Pelaksanaan pelepasan saham Pemegang Saham Penjual akan dilaksanakan pada tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran yang sama dengan Penawaran Umum. Investor-investor institusi termasuk tetapi tidak terbatas pada Dana Pensiun, Manajer Investasi, Asuransi dari dalam negeri maupun internasional, menjadi target penawaran saham dalam penawaran terbatas saham milik Pemegang Saham Penjual.

Dengan demikian, rencana pelepasan saham Pemegang Saham Penjual bukan merupakan Penawaran Umum berdasarkan UUPM. Saham milik Pemegang Saham Penjual yang ditawarkan melalui penawaran terbatas tidak termasuk sebagai saham yang dilarang untuk dialihkan (lock-up) sesuai POJK No. 25/2017.

Penyerahan atau penutupan atas transaksi saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Penjual tersebut akan dilakukan di BEI melalui pasar sekunder pada tanggal pencatatan. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Tuesday, November 30, 2021

PT Rifanfinancindo | Saham TLKM hingga BEBS Jadi Incaran Investor Asing pada Sesi I

 

PT Rifan Financindo - Liputan6.com, Jakarta  Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (30/11/2021). Investor asing masih melanjutkan aksi jual.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,41 persen ke posisi 6.635,53. Indeks LQ45 menguat 0,12 persen ke posisi 0,12 persen ke posisi 951,81. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Baca Juga :


Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.647,47 dan terendah 6.603,88. Sebanyak 300 saham menguat sehingga angkat IHSG. 200 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 817.393. Total volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 416,25 miliar di seluruh pasar. Posisi dollar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.334.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 3,68 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy naik 1,88 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,82 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BELL naik 30,21 persen

-Saham AKPI naik 24,64 persen

-Saham CNTX naik 22,14 persen

Saham GLOB naik 21,37 persen

-Saham TMAS naik 20,62 persen

Saham-saham masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,35 persen

-Saham FLMC turun 8,86 persen

-Saham GSMF turun 6,90 persen

-Saham BAYU turun 6,84 persen

-Saham PNSE turun 6,80 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 19,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 11,6 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 11 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 8,6 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 8,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 44,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 44,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp42,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 35,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 30,2 miliar

( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Wednesday, November 24, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka | Harga Emas Tergelincir Dekati Level Terendah 3 Minggu

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun sekitar 1 persen ke level terendah hampir tiga minggu pada hari Selasa. Ini karena pencalonan kembali Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memicu taruhan kenaikan suku bunga yang lebih cepat, memperkuat dolar dan imbal hasil Treasury.

Dikuti[ dari CNBC, Rabu (24/11/2921), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.788,51 per ons pada 14:13. ET. Harga emas berjangka AS turun 1,3 persen pada USD 1.783,80.

Baca Juga :

“Emas telah mengalami aksi jual panik selama 48 jam terakhir dan saya akan menyalahkan sebagian besar dari kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun. Karena kurva imbal hasil semakin curam, emas berjangka tidak merespons dengan baik," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Investor bertaruh Powell akan meningkatkan kecepatan di mana bank sentral menormalkan kebijakan moneter untuk mengatasi lonjakan harga konsumen dengan lebih baik.

Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen akan muncul di hadapan Komite Perbankan Senat minggu depan.

Harga emas telah jatuh hampir USD 100 sejak mencapai puncak lima bulan di USD 1.876,90 per ounce minggu lalu.

Namun, Ross Norman, seorang analis independen, mengatakan "terlalu dini untuk menghapus emas".

“Inflasi masih harus berjalan, dan ada pembatasan COVID-19 di Eropa sekali lagi. Tetapi tanggung jawab ada di pundak untuk membuktikan kasus mereka dan mengumpulkan dukungan, jika gagal, logam bisa melayang lebih rendah lagi,” tambah Norman.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan imbal hasil Treasury telah menantang status itu karena mereka diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : PT Rifan Financindo Berjangka

Sumber : liputan6.com


 PT Rifan FinancindoRifanfinancindoRifan Financindo  PT Rifan 

Tuesday, November 23, 2021

PT Rifan | Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 22 November 2021, Paling Murah Rp 505.000

 

PT Rifan - Liputan6.com, Jakarta  Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) turun pada awal pekan ini dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Saat ini, Pegadaian melayani penjualan dan pembelian beberapa jenis emas, seperti emas Antam, Retro, Batik hingga UBS.

Setiap harinya, harga emas Pegadaian berubah mengikuti gerak pasar. Rincian harga emas Pegadaian bisa dilihat melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Baca Juga :

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian pada Senin 22 November 2021:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 545.000

- 1 gram = Rp 984.000

- 2 gram = Rp 1.906.000

- 3 gram = Rp 2.833.000

- 5 gram = Rp 4.687.000

- 10 gram = Rp 9.315.000

- 25 gram = Rp 23.154.000

- 50 gram = Rp 46.226.000

- 100 gram = Rp 92.369.000

- 250 gram = Rp 230.648.000

- 500 gram = Rp 461.076.000

- 1000 gram = Rp 922.110.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 618.000

- 1 gram = Rp 1.140.000

- 8 gram = Rp 8.620.000

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 516.000

- 1 gram = Rp 948.000

- 2 gram = Rp 1.876.000

- 3 gram = Rp 2.786.000

- 5 gram = Rp 4.630.000

- 10 gram = Rp 9.203.000

- 25 gram = Rp 22.875.000

- 50 gram = Rp 46.667.000

- 100 gram = Rp 91.252.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 505.000

- 1 gram = Rp 946.000

- 2 gram = Rp 1.876.000

- 5 gram = Rp 4.636.000

- 10 gram = Rp 9.220.000

- 25 gram = Rp 23.006.000

- 50 gram = Rp 45.914.000

- 100 gram = Rp 91.792.000

- 250 gram = Rp 229.412.000

- 500 gram = Rp 458.283.000

- 1000 gram = Rp 915.576.000.

( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : PT Rifan

Sumber : liputan6.com

PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo  PT Rifan