Wednesday, May 7, 2014

Emas berjangka turun dari level tertinggi tiga pekan

Emas berjangka turun dari level tertinggi tiga pekan setelah tanda-tanda membaiknya perekonomian global membatasi daya tarik dari emas sebagai haven assets.

Laporan Departemen Perdagangan AS hari ini mengatakan bahwa defisit perdagangan Amerika mengecil di bulan Maret setelah ekspor AS mengalami pertumbuhan terbesar dalam sembilan bulan terakhir. Menurut data Markit Economics, Purchasing Manager�s Index (PMI) untuk sektor jasa di wilayah Eropa naik ke angka 53.1 di bulan April, dari 52.2 di bulan sebelumnya. Emas telah naik 8.8 persen dalam tahun ini terhadap kekhawatiran bahwa pertumbuhan di AS masih goyah dan ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang terus meningkat.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun kurang dari 0.1 persen untuk menetap di US$ 1,308.90 per ons pada 1:39 siang di Comex New York, setelah kemarin mencapai US$ 1,315.80, yang merupakan tertinggi sejak 15 April. Perdagangan adalah 16 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari, menurut data yang di kumpulkan oleh Bloomberg.

Goldman Sachs Group Inc. menulis dalam laporannya kemarin mengatakan bahwa harga emas akan �berputar pelan� turun dan menyentuh level US$ 1,050 pada akhir tahun seiring dengan menguatnya perekonomian AS. Emas turun 28 persen tahun lalu, yang merupakan penurunan tahunan terbesar sejak 1981, terhadap kekhawatiran bahwa the Federal Reserve akan memperlambat laju pembelian obligasi setelah ekonomi AS menjukkan tanda-tanda perbaikan.(frk)

0 comments:

Post a Comment