Wednesday, May 14, 2014

Prancis Sebut Ada 14 Kali Serangan Kimia di Suriah Sejak Oktober 2013

Prancis Sebut Ada 14 Kali Serangan Kimia di Suriah Sejak Oktober 2013

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Ilustrasi (AFP)
Washington - Bukti-bukti yang menunjukkan adanya penggunaan senjata kimia di Suriah semakin menguat. Rezim pemerintah Suriah diyakini menggunakan senjata kimia, termasuk klorin sebanyak 14 kali sejak akhir tahun 2013.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungan kenegaraannya ke Washington, Amerika Serikat. Fabius juga menyampaikan penyesalannya bahwa Presiden AS Barack Obama gagal melancarkan serangan ke Suriah sebagai hukuman atas penggunaan gas sarin, tahun lalu. Jika saja AS melakukan operasi militer di Suriah, menurut Fabius, kondisi lapangan di Suriah akan jauh berbeda.

"Kami menyesalinya karena kami pikir itu akan mengubah banyak hal ... tapi apa yang sudah terjadi biarlah terjadi, dan kami tidak akan mengubah sejarah," ucap Fabius dalam konferensi pers di Washington, seperti dilansir AFP, Rabu (14/5/2014).

Lebih lanjut, Fabius membeberkan informasi yang didapat otoritas Prancis atas penggunaan senjata kimia di Suriah, baru-baru ini. "Kami memiliki saksi-saksi mata yang kredibel atas penggunaan (senjata kimia) tersebut, sedikitnya ada 14 kali penggunaan... senjata kimia sejak Oktober 2013," terangnya.

"Kami memiliki banyak elemen yang membawa kami pada keyakinan bahwa ada beberapa kali penggunaan senjata kimia yang disembunyikan," imbuh Fabius.

Fabius menyatakan, otoritas Prancis tengah memeriksa elemen dan bukti-bukti yang didapat tersebut. Laporan 14 kali penggunaan senjata kimia tersebut semakin memperkuat tudingan bahwa serangan kimia masih terus terjadi meskipun Presiden Bashar al-Assad sepakat untuk memusnahkan senjata kimia milik rezimnya.

"Dalam beberapa minggu terakhir, senjata kimia baru dalam jumlah yang lebih kecil telah digunakan, utamanya jenis klorin," terang Fabius.

Sejauh ini dilaporkan proses pemusnahan senjata kimia Suriah yang diawasi oleh Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) dan PBB telah mencapai 92 persen.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/05/14/123008/2582299/1148/prancis-sebut-ada-14-kali-serangan-kimia-di-suriah-sejak-oktober-2013?

0 comments:

Post a Comment