Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Selasa(23/9), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah menjelang dirilisnya data PMI Manufaktur Tiongkok pada pagi ini.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.11% di level $1.216.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.21% di level $17.737 per troy ounce.
Di sesi sebelumnya, harga emas berhasil mematahkan penurunan selama 4 sesi beruntun dengan berakhir lebih tinggi ketika mendapat dukungan akibat dari melemahnya pasar ekuitas AS setelah data pasar perumahan telah alami penurunan di bulan Agustus.
National Association of Realtors mengatakan bahwa penjualan rumah bekas AS telah alami penurunan sebesar 1.8% dengan tingkat tahunan sebanyak 5.05 juta unit. Penurunan pada penjualan rumah bekas AS tersebut merupakan pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir, ketika sempat mencatat kenaikan tertinggi dalam setahun ini.
Sementara itu, pada pagi hari ini perhatian para pelaku pasar tengah tertuju kepada sebuah laporan data PMI Manufaktur Tiongkok yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 08.45 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok akan mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 50, dari 50.2 di bulan Agustus.
Sumber : http://financeroll.co.id/news/harga-logam-mulia-terpantau-turun-jelang-data-pmi-manufaktur-tiongkok/
0 comments:
Post a Comment