Thursday, September 18, 2014

IHSG Diperkirakan Menguat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan


Financeroll – Laju IHSG pada Kamis (18/9) diprediksi berada pada rentang support 5.150-5.175 dan resisten 5.192-5.208.  Secara teknis, indeks berpeluang membentuk pola separating lines mendekati middle bollinger band (MBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bertahan dari penurunannya dengan histogram negatif yang memendek. Relative STRENGTHIndex (RSI), Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
IHSG tertahan di atas target support (5.118-5.124) dan mampu melewati target resisten (5.145-5.158). Meski terjadi kenaikan, IHSG kembali meninggalkan utang gap tipis di level 5.156-5.157.  Tidak terlalu besarnya utang gap tersebut dan harapan akan adanya penguatan lanjutan, diharapkan IHSG dapat merealisasikan kenaikan tersebut.
Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dalam kisaran Rp 2.790-2.900. Three white soldier di bawah upper bollinger band (UBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bergerak naik diikuti kenaikan William’s %R. Maintained buy selama berada di atas Rp 2.840.  Saham PT Semen Indonesia (SMGR) dalam kisaran Rp 16.150-16.550. Hammer di atas Middle Bollinger Band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba golden cross diiringi kenaikan stochastic. Maintained buy selama berada di atas Rp 16.350.
Berikutnya saham PT Lippo Karawaci (LPKR) dalam kisaran Rp 990-1.075. Ladder bottom di area Middle Bollinger Band(MBB). Parabollic SAR mencoba berbalik naik diikuti peningkatan momentum. Maintained buy selama berada di atas Rp 1.050.  Saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam kisaran Rp 10.150-10.550. Abandoned baby di atas lower bollinger band (LBB). MFI bergerak naik diiringi kenaikan RoC. Maintained buy selama berada di atas Rp 10.250.  Saham PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dalam kisaran Rp 1.400-1.485. Shooting star di atas Middle Bollinger Band (MBB). Parabollic SAR masih bergerak naik. RoC sedikit turun namun, diimbangi peningkatan stochastic. Trading buy selama berada di atas Rp 1.415.
Kemudian saham PT Delta Dunia Makmur (DOID) dalam kisaran Rp 235-253. Hanging man sentuh UBB. Tren naik masih terbentuk namun, mulai terbatas. William’s %R terbatas kenaikannya & stochastic mulai turun. Trading sell jika Rp 244 gagal bertahan.  Saham PT Vale Indonesia (INCO) dalam kisaran Rp 4.130-4.230. Shooting star dekati Middle Bollinger Band (MBB). Volume naik diikuti peningkatan momentum & RMI. Trading buy selama berada di atas Rp 4.160.
Pada perdagangan Rabu (17/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 57,681 poin (1,124%) ke posisi 5.188,184. Intraday terendah 5.157,861 dan tertinggi 5.198,291.  Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy. 
Sumber : http://financeroll.co.id/news/ihsg-diperkirakan-menguat-sejumlah-saham-layak-dipertimbangkan-18/

0 comments:

Post a Comment