Wednesday, October 15, 2014

IHSG BERPELUANG MENGUAT,SEJUMLAH SAHAM LAYAK DI PERTAHANKAN

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pergerakan  IHSG pada perdagangan Rabu (15/10) diprediksi berada pada rentang support 4.885-4.905 dan resisten 4.934-4.958.   Secara teknis, indeks berpeluang membentuk  pola piercing line di atas lower bollinger band (LBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih bergerak melemah dengan histogram negatif yang memendek. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan dari pelemahannya.
Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4.880-4.895) dan sempat menyentuh target resisten (4.927-4.965) meski akhirnya berada di bawah target tersebut.   IHSG mulai di persimpangan antara melanjutkan kenaikan maupun berbalik melemah.  Untuk itu, diharapkan ada sentimen positif dari bursa saham global dan dibarengi dengan berlanjutnya aksi beli untuk menahan pelemahan IHSG sehingga dapat kembali melanjutkan kenaikannya.
Sementara untuk sejumlah saham yang perlu dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dalam kisaran Rp 5.650-5.925. Tweezers bottom bertahan di atas LBB. Target Rp 5.700 dapat ditahan diikuti kenaikan stochastic. Maintained buy selama berada di atas Rp 5.750.  Saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dalam kisaran Rp 6.750-7.050. Separating lines di area Middle Bollinger band (MBB). Relative Strength Index (RSI) mulai bergerak naik diikuti peningkatan momentum. Maintained buy selama berada di atas Rp 6.925.  Saham PT Wijaya Karya (WIKA) dalam kisaran Rp 2.530-2.615. Three white soldier di area middle Bollinger band (MBB). Target resisten level di Rp 2.615 mampu dilewati & bertahan, melanjutkan pergerakan naik diikuti peningkatan mass index. Maintained buy selama berada di atas Rp 2.665.
Kemudian saham PT Matahari Putra Prima (MPPA) dalam kisaran Rp 2.720-3.100. Ladder bottom di atas LBB. Setelah target resisten Rp 2.795 dapat ditembus dan bertahan, kembali mencoba mendekati target resisten berikutnya. Trading buy selama berada di atas Rp 2.985.  Saham PT Lautan Luas (LTLS) dalam kisaran Rp 1.430-1.565. Separating lines dekati upper Bollinger band (UBB). William’s %R bergerak naik diikuti terlewatinya target resisten Rp 1.465. Trading buy selama berada di atas Rp 1.490.  Saham PT Pakuwon Jati (PWON) dalam kisaran Rp 390-415. Separating lines di area Middle Bollinger Band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba golden cross diiringi kenaikan volume beli. Maintained buy selama berada di atas Rp 400.
Pada perdagangan Selasa (14/10) IHSG  ditutup menguat 9,529 poin (0,194%) ke posisi 4.922,582. Laju IHSG seperti perkiraan kami di mana masih dalam fase penurunan hingga kembali ke fase Juli 2014 namun, diharapkan dapat lebih terbatas agar tidak melemah lebih dalam. Bahkan laju IHSG mampu melewati estimasi kami yang hingga akhir sesi mampu bertahan di zona positif meskipun jika dilihat secara intraday perdagangan cenderung sideways.
Di sisi lain,  asing masih dalam posisi jualan yang mencapai nett sell Rp216,93 miliar lebih rendah dari sebelumnya Rp 595,28 miliar. Akan tetapi, sempat menghijaunya laju bursa saham Asia, walaupun di akhir sesi kembali merah, dapat memberikan sentimen positif yang membuat pelaku pasar melakukan aksi beli meski terbatas.  Maraknya aksi beli pada saham-saham konsumer dan manufaktur cukup memberikan amunisi untuk bertahannya IHSG di zona hijau. Tak ketinggalan, kembali terapresiasinya rupiah cukup membantu sentiment positif. 
Sumber : http://financeroll.co.id/news/ihsg-berpeluang-menguat-sejumlah-saham-layak-dipertimbangkan-8/

0 comments:

Post a Comment