RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS diperdagangkan datar-datar saja di sesi perdagangan Asia, Rabu (07/Desember) siang ini terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Pasar tengah fokus ke Zona Euro, menantikan kebijakan moneter bank sentral Eropa besok.
Terhadap Yen, Dolar stabil di kisaran 114.069 yen setelah naik tipis 0.2 persen kemarin malam menyusul kenaikan imbal hasil obligasi AS. Meski demikian, level USD/JPY saat ini masih berjarak cukup jauh dari hingga 114.775 yang tersentuh pada hari Senin kemarin.
"Tak banyak faktor pemicu bagi trader untuk memasuki pasar menjelang rapat kebijakan moneter ECB yang menjadi fokus utama hari ini," kata Junichi Ishikawa, Ahli Strategi forex senior di IG Securities, Tokyo.
"Daya tarik terbesar bagi pergerakan mata uang adalah keputusan ECB nanti, apakah akan ada petunjuk mengenai tapering atau tidak. Hal ini (petunjuk tapering ECB) bisa menjadi permulaan dari berakhirnya reli mata uang semenjak terpilihnya Trump."
Indeks Dolar terpantau flat di angka 100.47. Indeks Dolar sempat menyentuh level di atas 102.00 ke level tinggi 13 setengah tahun di akhir bulan November, seiring dengan imbal hasil obligasi AS yang naik terdorong oleh ekspektasi pasar akan kebijakan fiskal Trump.
Dolar AS Terhadap Komoditas
Di sisi lain, AUD/USD dilaporkan menurun 0.4 persen di angka 0.7482, akibat menurunnya GDP Australia kuartal ketiga untuk pertama kalinya sejak tahun 2011. Sedangkan, NZD/USD terpantau flat di harga 0.7117, menarik support dari jebloknya Aussie. Kiwi telah menjauhi level 0.7070 yang tercapai pada hari Senin kemarin sehubungan dengan pengunduran diri PM John Key dan kemungkinan naiknya Bill English menggantikan Key.
Secara umum, dolar-dolar komoditas termasuk Dolar Kanada sedang melemah karena mundurnya harga minyak. Loonie mengakhiri kemenangan tiga harinya dan menurun ke low yang lebih rendah malam tadi. Dolar Kanada sudah menurun 0.1 persen ke angka 1.3289 per Dolar AS. Saat berita ini ditulis, USD/CAD diperdagangkan di angka 1.3291.(Mbs-rifan financindo berjangka)
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
0 comments:
Post a Comment