Friday, February 17, 2017

Housing Starts AS Januari Lewati Estimasi

RIFAN PEKANBARU - Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis (16/2) merilis data Jumlah Rumah yang mulai dibangun selama periode Januari menunjukan telah melampaui estimasi pasar. Selain itu Departemen terkait juga merilis data Ijin Membangun pada bulan yang sama menunjukan kenaikan cukup signifikan.
Housing Starts AS Januari Lewati
Pembangunan rumah selama Januari berdasarkan data yang dirilis Commerce Departement menunjukan penambahan sebanyak 1.25 juta unit pada Januari, sedikit menurun bila dibandingkan 1.28 juta unit pada periode sebelumnya yang direvisi naik dari 1.23 juta unit. Nilai tengah dari Forecast ekonom melalui polling yang diadakan Bloomberg sebelumnya memprediksi Housing Starts untuk bulan Januari akan bertambah 1.23 juta unit.
Apiknya data Housing Starts yang rilis di awal sesi New York malam ini menunjukan bahwa sektor kontruksi terus membaik dan berlanjut hingga memasuki awal 2017. Meskipun biaya hipotek naik, namun permintaan terhadap rumah tetap kuat, sebagai dampak lanjutan dari membaiknya pasar tenaga kerja dan kondisi finasial warga AS semakin membaik.
Ditengah meningkatnya permintaan terhadap rumah, disaat yang sama sektor kontruksi melaporkan kekurangan tenaga terampil meskipun tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap trend kontruksi bangunan di Negeri Paman Sam.
Dari jumlah 1.25 juta unit pembangunan rumah selama Januari, pembangunan Single House menyumbang sebanyak 823.000 unit atau meningkat 1.9 persen. Sedangkan pembangunan rumah jenis lain seperti apartemen justru sebaliknya turun 10.2 persen pada bulan lalu.
Berdasarkan cakupan wilayah maka Housing Starts di wilayah bagian selatan AS tumbuh 20 persen yang merupakan pencapaian tertinggi sejak 2007, di wilayah Timur Laut AS tumbuh 55.4 persen dan wilayah Barat AS turun 41.3 persen.

Ijin Membangun Tampil Meyakinkan, Greenback Coba Menguat
Selain merilis data Housing Starts, pada waktu yang bersamaan juga merilis data Building Permits atau ijin membangun selama Januari yang bertambah cukup signifikan sebanyak 1.29 juta unit rumah, lebih baik bila dibandingkan 1.23 juta unit selama Desember 2016 lalu. Forecast ekonom berdasarkan survey Bloomberg berada di angka 1.23 juta unit rumah.
Pasca rilis data Housing Starts dan Building Permits AS, pergerakan Greenback mencoba untuk menguat versus sebagian besar major currency setelah sempat melemah selama 24 jam terakhir terutama terhadap Euro dan Sterling. Pada pukul 21:25 WIB EUR/USD berada di level 1.0644; sedangkan GBP/USD berada di level 1.2495 dan pair USD/JPY diperdagangkan pada level 113.69(Mbs-rifan financindo berjangka)
Lihat :  Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment