Kebiasaan Sehari-hari Ini Tanpa Sadar Bisa Menimbulkan Nyeri Otot

Rifan Financindo Pekanbaru  -  Jakarta, Nyeri otot bisa disebabkan oleh beberapa hal. Selain karena trauma, kegiatan sehari-hari ini tanpa sadar bisa jadi penyebab rasa sakit pada bahu dan sekitarnya.

Ditemui detikHealth di kawasan Pakubuwono, Jakarta baru-baru ini, dr Iman Widya Aminoto, SpOT, membagikan contoh kegiatan sehari-hari yang bisa memicu rasa sakit pada otot. Ini dia di antaranya.

1. Posisi tangan saat bekerja

Posisi tangan saat mengetik di meja kantor bisa jadi penyebab rasa nyeri otot. Menurut dr Iman, idealnya posisi tangan berada di bawah dada. "Selain itu posisinya juga jangan kaku, gini melulu (memeragakan tangan lurus ke depan), kalo kaku terus pasti kan sakit," jelasnya.

Sempatkan di sela-sela kerja untuk melakukan peregangan selama sepuluh menit. Lakukan dengan perlahan. Jika terasa sakit, hindari gerakan tangan yang mengarah ke atas dan melebih kepala.

Baca juga: Peneliti Sebut Kadar Kolesterol Tinggi Berhubungan dengan Nyeri Otot

2. Terlalu sibuk bekerja

Sebanyak 78 persen nyeri yang menjalar hingga ke leher disebabkan oleh yang disebut stress related syndrome. Stres ini bisa datang karena terlalu memikirkan pekerjaan atau hal lainnya.

Kalau sudah begitu, menurut dr Iman, cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya dengan cara ambil cuti dan pergi liburan. "Jalan-jalan dan matikan handphone, biarkan otot beristirahat," ujarnya.

Baca juga: Tulang dan Otot Nyeri, Tanda Radang Sendi?

3. Cara membawa tas yang salah

Untuk urusan beban, sebenarnya ini tergantung dari seberapa banyak beban yang sanggup orang tersebut bawa. Hanya saja, ketika beban tersebut dibawa dengan cara yang kurang tepat bisa menyebabkan rasa nyeri otot maupun sendi.

Ketika menjinjing barang dengan beban berat yang sebaiknya dilakukan adalah dengan cara di jinjing dengan genggaman tangan mengarah ke atas, bukan ke bawah seperti yang seringnya dilakukan banyak orang. "Sebenarnya gaya ibu sosialita bawa tas itu yang disarankan," ujar dr Iman yang disambut gelak tawa.

Namun ketika membawa koper, ia menyarankan untuk menggunakan koper yang beroda empat. Koper dengan model seperti itu akan membantu orang berjalan secara sejajar dengan koper sehingga otot tidak terlalu ditarik kebelakang dan berisiko robek.( Mbs-rifan financindo berjangka )

Lihat : Rifan Financindo

Sumber : finance.detik