Wednesday, September 13, 2017

RIFANFINANCINDO / Poundsterling Meroket Pasca CPI Inggris, Awasi Rapat BoE Kamis

Rifanfinancindo PekanbaruInflasi Inggris untuk bulan Agustus melonjak ke level tertinggi sejak negara tersebut memutuskan untuk hengkang dari Uni Eropa tahun lalu. Isu Brexit rupanya terus menekan naik biaya hidup di Inggris. Masyarakat harus membayar lebih mahal untuk bahan bakar dan pakaian. Ini tentu dapat memicu pertanyaan besar pada Bank Sentral Inggris (BoE), mengapa mereka tidak kunjung menaikkan suku bunga. PT Rifan Financindo 


poundsterling-money


Inflasi (CPI) Inggris mencapai 2.9 persen pada bulan Agustus (YoY) naik dari 2.6 persen pada bulan sebelumnya, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik ONS di Selasa (12/Sep) sore ini. Data tersebut lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan inflasi Inggris sebanyak 2.8 persen. Rifan Financindo 

"Kenaikan harga sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor menjadi kontributor utama kenaikan inflasi Inggris antara Juli hingga Agustus 2017," kata ONS dalam pernyataannya pasca rilis data. "Harga pakaian yang melonjak lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu, dan seirama dengan kenaikan harga bensin, telah membantu mendorong naik inflasi. Hal ini mengimbangi biaya tiket pesawat terbang yang kenaikannya sangat lambat pada musim panas tahun lalu," tambah ONS. Rifanfinancindo 


Nantikan Super Thursday BoE Minggu Ini

Seperti yang diketahui, target inflasi BoE adalah 2.0 persen, tetapi sebagian besar para pembuat kebijakan di bank sentral tersebut masih diekspektasikan akan mempertahankan tingkat suku bunganya di level rendah 0.25 persen pada rapat kebijakan pada hari Kamis lusa. Alasannya, negara pimpinan PM Theresa May itu membutuhkan persiapan untuk menghadapi tantangan setelah resmi meninggalkan Uni Eropa. PT Rifan Financindo 

Bulan lalu, BoE mengekspektasikan inflasi akan mencapai 3 persen pada bulan Oktober, sebagai akibat dari melemahnya nilai tukar Poundsterling sejak referendum Brexit. Namun, penurunan Pound terhadap Euro tampaknya akan tetap menekan inflasi Inggris supaya tak naik, lebih lama daripada perkiraan BoE pada bulan Agustus. Rifan Financindo 


Pound Melejit, EUR/GBP Keok

Menyusul laporan ini, GBP/USD melejit ke angka 1.3205 dari low 1.3160 yang tercapai sebelum rilis data CPI Inggris. EUR/GBP jeblok ke angka 0.9017 dari sebelumnya di level tinggi 0.9079. Menurut analis teknikal Seputarforex.com, pola harmonik Bat dalam EUR/GBP mensinyalkan potensi reversal bearish EUR/GBP. Ada kemungkinan harga akan terjun hingga menyentuh kisaran level 0.8950. PT Rifan FinancindoMbs-rifan financindo berjangka )
 
Lihat : Rifanfinancindo
 
Lihat : rifan-pekanbaru
 
Sumber : seputarforex
 
Lihat di :PT Rifan Financindo                 Rifan Financindo                     Rifanfinancindo
              Rifanfinancindo                         PT Rifan Financindo               Rifan Financindo
             Rifan Financindo                       Rifanfinancindo                       PT Rifan Financindo

0 comments:

Post a Comment