Rifanfinancindo Pekanbaru - Seorang ibu yang mengidap dua tumor otak memiliki efek samping yang aneh. Rifan Financindo
Wanita itu kini telah berubah menjadi seniman karena kemampuannya menggambar yang tiba-tiba muncul. Rifanfinancindo
Dilansir dari The Sun, Abigail Barry (43) hampir tidak bisa melakukan apa-apa karena penyakit itu. PT Rifan Financindo
Tapi dia sekarang adalah seorang pelukis yang produktif dan menghabiskan berjam-jam dalam sehari menciptakan karya-karyanya. Rifan Financindo
Abigail mengatakan sebelumnya tidak pernah serius dalam menekuni bidang menggambar. Rifanfinancindo
"Ini membuat saya bosan, saya pikir itu terlalu monoton." ungkapnya.
Ibu dua anak dari Herne Bay, Kent didorong untuk melukis oleh putrinya yang berusia 11 tahun, Cassia. PT Rifan Financindo
Baca: Tubuh bengkak dan Muntah Setiap 5 Menit, Wanita ini Nyaris Merenggang Nyawa Karena Bayi Laba-laba
Dia mengatakan sekitar enam bulan yang lalu dia mendapat dorongan tiba-tiba dan sekarang dia benar-benar terobsesi dengan hal menggambar.
"Saya keluar dan bisa melukis selama enam jam sekaligus, semuanya sangat aneh." ujarnya.
Dia didiagnosis menderita tumor otak di bawah otak lima tahun yang lalu.
Dokter kemudian menemukan massa lain pada tangkai kelenjar pituitari.
Baca: Menari di Tengah Jalan, Wanita ini Tiba-Tiba Tanggalkan Semua Pakaiannya Saat Hujan Turun
Tumornya tidak bersifat kanker namun menyebabkan kelelahan ekstrim, sakit kepala dan kehilangan memori.
Mantan Relawan RSPCA itu memberikan karya seninya kepada keluarga dan teman sebagai hadiah.
Abigail percaya bahwa keahliannya bisa sampai pada fenomena medis langka dimana tumor otak atau trauma dikaitkan dengan kemampuan kreatif.
Baca: Wanita ini Meninggal Terpotong di Lift Rumah Sakit Sesaat Setelah Melahirkan
Dia mengatakan neuropsikiaternya mengatakan bahwa kejadian yang dialaminya sesuatu yang sangat langka.
"Saya benar-benar takjub setiap kali saya melukis sesuatu yang menurut saya bagus." ujarnya.
Dikatakannya bahwa orang-orang menganggap bahwa yang dilakukannya adalah sesuatu yang menarik dan memberikan gambaran terhadap banyak perspektif.
"Itu benar-benar membuat saya bahagia, itu membuat saya merasa berguna, dan sepertinya orang lain menyukai pekerjaan saya, saya senang membuat mereka bahagia." ungkapnya.
Dia menambahkan Cassia yang menyarankan agar dia memulai menggambar, dan mulai mencoba hingga saat ini dengan hasil kartya-karyanya. PT Rifan Financindo
Dia melukis binatang, manusia dan lanskap.
Carol Cooper, Sun Doctor, mengatakan ini adalah kasus yang sangat tidak biasa. Rifan Financindo
"Sementara tumor di bawah otak tidak jarang, hampir tidak pernah terdengar bagi mereka untuk menelurkan bakat kreatif." ujarnya. Rifanfinancindo
Penyakit serius itu dikatkannya dapat menyebabkan penilaian ulang terhadap kehidupan. Rifan Financindo
"dan ketika mereka pulih, pasien mungkin memilih untuk mengeksplorasi arah baru." ujarnya. PT Rifan Financindo
Namun dalam kasus Abigail tidak ada sesuatu tersebut yang terjadi dan tidak ada penjelasan yang pasti. Rifanfinancindo
"Mungkin salah satu tumor Abigail, atau perawatan yang dimilikinya, menghancurkan sel otak yang menghambat bakat artistiknya yang tidak aktif." ungkapnya. PT Rifan Financindo
Lihat : Rifanfinancindo
Lihat : rifan-pekanbaru
Sumber : pekanbaru.tribunnews
0 comments:
Post a Comment