Rifanfinancindo Pekanbaru - Dolar bergerak menguat versus Yen dalam perdagangan sesi Asia Selasa pagi ini (3/Oktober), sementara pelaku pasar menimbang dampak dari pemilu mendadak yang akan digelar Jepang pada 22 Oktober mendatang. Pasangan mata uang USD/JPY naik dari 112.74 ke kisaran 113.10 saat berita ditulis.

Pelaku Pasar Lakukan Hedging
Pekan lalu, Perdana Menteri Shinzo Abe membubarkan parlemen dan mengumuman penyelenggaraan pemilu lebih dini pada 22 Oktober 2017. Partai yang dipimpin Abe, Liberal Democratic Party (LDP), awalnya diekspektasikan akan menang mudah dalam pemilu tersebut. Akan tetapi, prospek kemenangan itu kemudian diragukan setelah Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menjalin aliansi partai oposisi untuk menjegal LDP.
Yuriko Koike sebelumnya merupakan salah satu anggota LDP paling populer. Namun, ia tiba-tiba meluncurkan partai baru Kibou no Too (Party of Hope), hanya tiga setengah jam sebelum PM Abe mengumumkan pemilu dini. Party of Hope sukses menarik sejumlah "pengkhianat" dari kubu LDP maupun partai koalisi juniornya, Komeito, sehingga mengobrak-abrik basis massa LDP.
"Risiko reversal Dolar/Yen (dalam kurun) satu bulan menunjukkan posisi 'puts' pada Dolar lebih populer. Ini artinya partisipan pasar, terutama orang-orang asing, mewaspadai pemilu mendatang dan kemungkinan negatifnya pada Abenomics (program-program ekonomi yang digalakkan PM Abe -red)," kata Yukio Ishizuki, Pakar Strategi Senior di Daiwa Securities, pada Reuters.
Posisi "puts" memberikan opsi pada pasar untuk melakukan sell, dan biasanya diambil ketika pelaku pasar mencoba melakukan hedging atas risiko perubahan dan volatilitas nilai tukar mata uang.
Indeks Dolar Ditopang Data PMI Manufaktur
Di sisi lain, Dolar AS cenderung kokoh pasca rilis data PMI Manufaktur ISM tadi malam. Indeks PMI Manufaktur bulan September melesat ke level tinggi tujuh tahun, menunjang kenaikan yield obligasi pemerintah AS (10-year Treasury) ke level tinggi tiga bulan. Indeks Dolar AS (DXY) pun menanjak ke 93.867 pagi ini dari 93.631 pada penutupan perdagangan kemarin.
Namun demikian, Yen relatif stabil versus Euro dan Pounds, sehubungan dengan pergolakan di kawasan Catalunya dan ketidakpastian masa depan ekonomi Inggris. Pasangan EUR/JPY masih diperdagangkan di kisaran level rendah kemarin pada 132.40. Demikian pula GBP/JPY tetap ditahan di bawah ambang 150.00. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex
Baca Juga Di :
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT Rifan Financindo
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
- SOSIALISASI INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI | Rifanfinancindo
- Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. Rifan Financindo
- Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Financindo Berjangka
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? I Rifanfinancindo berjangka
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT Rifan Financindo Berjangka
- Foto Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | Rifan Financindo Pekanbaru
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | Rifanfinancindo Pekanbaru
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Financindo Pekanbaru
- Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | Rifan Pekanbaru
- Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | PT Rifan
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT.Rifan
- Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT Rifan Pekanbaru
- Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | PT RFB
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT RFB Pekanbaru
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT Rifanfinancindo
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang I RFB PKU
0 comments:
Post a Comment