Friday, December 22, 2017

RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | Poundsterling Melompat Meski Tanpa Rilis Data High Impact

RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Poundsterling menunjukkan lonjakan terhadap Dolar AS dan Euro di sesi perdagangan Eropa, Kamis (21/Des) sore ini, meski tanpa pemicu fundamental. Memang ada data yang dirilis oleh Inggris sore ini, yaitu data mengenai Public Sector Finances untuk bulan November 2017. 


gbpusd


Namun, selain karena data tersebut terbilang bukan data yang berdampak tinggi (high impact) pada Pound, juga karena laporan ONS yang menunjukkan adanya penurunan. Public Sector Finances Inggris (yang tidak termasuk dari sektor perbankan) tercatat menurun sebanyak 3.1 miliar pound menjadi 48.1 juta pound dalam basis year-to-date. Data ini merupakan yang terendah sejak tahun 2007.

Baca Juga :

  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO  | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Meski demikian, dalam chart hourly, GBP/USD menunjukkan kenaikan ke angka 1.3385, dari sebelumnya di angka 1.3356. Sedangkan EUR/GBPtampak tertekan karena penguatan Pound, dengan menurun ke angka 0.8880 dari 0.8890.
Menurut analisis teknikal dari Karen Jones di Commerzbank, GBP/USD pada dasarnya sedang berjuang untuk bertahan naik. Jones menyarankan untuk memperhatikan kemunduran yang mungkin terjadi ke angka 1.3300 di dekat support terkuat.
"Kita tidak mampu mengesampingkan rebound kecil menuju angka 1.3550, yang merupakan high bulan ini. Level 1.3300 akan terus bertahan, dan apabila ada tekanan di bawah angka tersebut maka dorongan untuk naik akan mereda, sehingga GBP/USD mungkin akan kembali melemah ke angka 1.3184," jelas Jones.


Pidato Gubernur BoE

Kemarin malam, Gubernur BoE Mark Carney menyampaikan pidato yang menyoroti masalah dampak Brexit. Akan tetapi, sesuai perkiraan, pidato tersebut tidak memberikan banyak pengaruh pada Poundsterling.
Baca Juga : 
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN  |  Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka 
  • PT. RIFAN  | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Carney mengatakan bahwa Inggris mau tak mau harus menghadapi konsekuensi karena telah memilih Brexit. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa perdagangan jasa keuangan khusus, dapat disepakati dengan Uni Eropa untuk diimplementasikan.
Menanggapi pernyataan Carney, analis Laura Parsons dari TorFX mengatakan bahwa kesepakatan (perdagangan jasa keuangan khusus) tersebut kemungkinan akan memberi dampak yang positif bagi Pound apabila benar-benar terwujud. Sayangnya, karena sebagian besar faktor saat ini belum menunjukkan dukungan akan wacana tersebut, maka Sterling gagal menguat pasca pidato Carney kemarin. ( Mbs-rifan financindo berjangka )


Lihat :  Rifan Financindo 

Sumber : seputarforex

Baca Juga Di : 

0 comments:

Post a Comment