Monday, January 8, 2018

PT RIFAN FINANCINDO | NFP AS Desember Melambat, Upah Pekerja Terus Naik

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Pertumbuhan lapangan kerja AS periode Desember melambat dibawah ekspektasi menurut laporan Non Farm Payroll oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat (5/1) di awal sesi New York. Data NFP yang melambat di akhir tahun 2017 ditengah penurunan lapangan kerja ritel, namun kenaikan pada upah pekerja bulan lalu dapat membuka prospek kenaikan suku bunga Fed pada Maret mendatang.
Baca Juga :

  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
NFP AS Desember Melambat, Upah Pekerja
The Labor Departemen merilis data NFP bulan Desember dimana ekonomi AS hanya menambah 148,000 pekerjaan baru, jauh dibawah perolehan bulan November lalu yang bertambah 252,000 pekerjaan, direvisi naik dari 228,000.  Laporan Payroll AS malam ini sekaligus berada dibawah ekspektasi ekonom melalui jajak pendapat sebelumnya yang memprediksi NFP Desember akan menambah 190,000 pekerjaan.
Lapangan kerja di sektor ritel tercatat turun sebanyak 20,300 bulan lalu, menjadi penurunan terbesar sejak Maret 2017 ditengah lonjakan belanja konsumen di liburan akhir tahun. Sementara itu tingkat pengangguran (Unemployment Rate) stabil di level 4.1 persen, sesuai dengan rilis bulan November maupun ekspektasi.

Baca Juga : 
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka 
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
“Kami tidak berpikir laporan NFP yang kurang memuaskan hari ini membuat Fed mengurungkan niatnya untuk melakukan pengetatan moneter kembali di bulan Maret, mengingat data ekonomi AS baru baru ini membaik”, ucap David Berson, Kepala Ekonom Nationwide in Columbus, Ohio.

Upah Pekerja AS Per Jam Naik Signifikan
Dalam laporan terpisah, Departemen terkait juga merilis data Average Hourly Earnings bulan Desember yang naik sebesar 0.3 persen (9 cent USD), setelah naik 0.1 persen pada November. Dalam basis tahunan, upah pekerja AS telah meningkat 2.5 persen hingga bulan Desember.
Trend upah yang terus naik, mengindikasikan pasar tenaga kerja AS saat ini tengah berada/ dekat dengan “Full Employment”. Sepanjang tahun 2017 lalu, menciptakan pekerjaan sebanyak 2.1 juta, sedikit dibawah gain 2.2 juta pekerjaan di 2016.
Ekonom optimis pertumbuhan upah tahunan dapat mencapai 3 persen hingga akhir tahun nanti. Hal itu terjadi lantaran semakin sulit pengusaha (yang membuka lapangan kerja) mendapatkan tenaga kerja karena tingkat pengangguran bisa kembali turun hingga level 3.5 persen di akhir tahun nanti.  ( Mbs-rifan financindo berjangka )


Sumber : seputarforex

Baca Juga Di : 

0 comments:

Post a Comment