Ekonom PermataBank Josua Pardede menjelaskan penguatan dolar AS ini memang disebabkan faktor eksternal. Namun pemerintah juga harus berupaya untuk mengurangi tekanan terhadap rupiah ini.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
"Memang jika dilihat ini sentimennya masih dari eksternal, investor asing juga melihat data current account deficit Indonesia dan harga minyak dunia juga sangat mempengaruhi," kata Josua saat dihubungi detikFinance, Selasa (2/10/2018).
Karena itu pemerintah juga harus berupaya ekstra untuk mengurangi defisit neraca transaksi berjalan. Dari data Bank Indonesia defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal II 2018 tercatat US$ 8,02 miliar atau 3% dari produk domestik bruto (PDB).
Dia menambahkan, pemerintah selama ini memang telah melakukan sejumlah upaya seperti meningkatkan tarif pajak impor, mengurangi impor untuk infrastruktur. Selain itu Bank Indonesia (BI) juga melakukan intervensi ganda untuk menjaga stabilisasi nilai tukar.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
"BI kemarin juga sudah gencar untuk melayani swap dan lindung nilai, intervensi ganda di pasar valuta asing dan pasar obligasi," kata Josua.
Menurut Josua sentimen global memang sangat terasa di pelemahan rupiah kali ini. "Memang murni karena faktor global bukan karena spekulasi investor domestik," imbuh dia.
Dia menyebut nilai tukar dalam beberapa waktu ke depan diprediksi tak akan bergerak jauh dari kisaran Rp 14.900-an.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : Finance.detik
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
0 comments:
Post a Comment