Lalu apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini?
Perencana Keuangan Eko Endarto menjelaskan, ketika tapering terjadi banyak investor asing memang menempatkan dananya ke instrumen dolar. Tujuannya untuk menjaga likuiditas mereka.
"Tapi kalau mau ke dolar menurut saya nggak akan lama. Karena kalau mau bicara investasi kan bukan seminggu dua minggu, atau sebulan dua bulan. Investasi itu jangka panjang," ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (27/8/2021).
Secara jangka panjang, menurut Eko masih bisa dilakukan investasi di pasar saham, emas ataupun instrumen investasi lainnya. Namun dia tegaskan dan itu ditempatkan untuk jangka panjang. Jika tidak kuat melihat guncangan dari volatilitas yang terjadi, Eko menyarankan sementara untuk menempatkan uang di deposito.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Sementara Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho juga menyarankan untuk parkirkan sementara uang di deposito."Kalau tapering benar terjadi, BI akan bergerak dengan menaikkan suku bunga. Jadi jika belum terjadi titik keseimbangan baru, masuk ke deposito nggak masalah. Tapi sementara sampai pasar kembali baik," ucapnya.
"Deposito secara risiko cukup rendah. Apalagi pada bank BUKU 4, kita bisa percaya mereka akan stabil," ucapnya.
Selain deposito, dia juga merekomendasikan untuk membeli surat utang atau obligasi yang diterbitkan oleh negara. Namun membeli hanya di pasar primer karena masih memiliki peluang untuk naik.
"Kita bisa pilih di situ karena risikonya rendah, bunganya stabil dan dijamin pemerintah. Menurut saya itu sudah cakep banget. Kalau tidak dapat di pasar primer, bisa ditempatkan di deposito," tutupnya.
Tapering merupakan kebijakan dari bank sentral yang mengurangi pembelian aset seperti obligasi (surat utang). Kebijakan ini merupakan kebalikan dari kebijakan yang namanya pelonggaran quantitative easing (QE).
Bank sentral AS, The Fed sendiri sudah melakukan pelonggaran untuk merangsang ekonomi AS yang sebelumnya loyo dihantam pandemi COVID-19. Kebijakan yang dilakukan di antaranya penurunan suku bunga dan melakukan 'pencetakan uang' dengan membeli US treasury hingga mencapai US$ 120 miliar per bulannya.
Nah ketika kebijakan itu sudah berhasil dan ekonomi mulai membaik, untuk mencegah mesin ekonomi terlalu panas maka tapering dilakukan. Bank sentral akan mengurangi suntikan uang ke pasar dan akan menaikkan suku bunga acuan.
Jika itu terjadi maka para investor dunia yang memiliki uang jumbo akan menarik uangnya yang mereka sebar ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka akan kembali menempatkan uangnya di AS karena dianggap menguntungkan.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan
Sumber : finance.detik
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan















0 comments:
Post a Comment