PT Rifan Financindo - Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan suku bunga pada level -0.1 persen, sesuai dengan ekspektasi ekonom atau tidak berubah dari periode sebelumnya. Keputusan Bank Sentral Jepang dalam mempertankan suku bunga pada bulan Maret dibuat berdasarkan hasil keputusan petinggi BoJ dengan suara 7-2. Dua anggota dewan yang berbeda pendapat adalah Goushi Kataoka and Yutaka Harada.
Di samping kebijakan suku bunga, BoJ juga merilis target yields obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun dengan rate 0.0 persen, tidak berubah dari rilis sebelumnya. Secara keseluruhan, tidak ada perubahan yang berarti dalam kebijakan moneter Maret 2019 ini. Hanya saja, BoJ melihat prospek pemulihan ekspor akan sedikit terhambat di tahun 2019.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pandangan Ekspor Meredup
BoJ memangkas pandangannya terhadap pertumbuhan ekspor, karena adanya ancaman dari luar negeri seperti perlambatan global dan perang dagang AS-China yang mengancam sektor ekspor Jepang. Hal ini dikhawatirkan dapat menggagalkan pemulihan ekonomi yang rapuh.
"Ekspor telah menunjukkan beberapa kelemahan baru-baru ini, karena dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global yang menurunkan permintaan ekspor dan output industri," kata BoJ dalam sebuah pernyataan terkait kebijakan moneter pada hari Jumat ini (15/3).
Pernyataan terbaru BoJ tentang outlook ekspor hari ini, lebih buruk dibandingkan pada bulan Januari, saat Bank Sentral Jepang tersebut mengatakan ekspor akan meningkat secara bertahap. Perubahan sikap BoJ terkait outlook ekspor karena dipicu oleh meredupnya prospek penyelesaian perang dagang AS-China bulan Maret, dan rentetan rilis data ekonomi China yang mengecewakan.
Perlu diketahui, sumber terpercaya Gedung Putih mengatakan bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Trump dan Xi Jinping pada bulan Maret. Pertemuan kemungkinan baru terealisasi pada akhir April mendatang.
USD/JPY Berpotensi Lanjutan Reli
Keputusan Bank Sentral Jepang tidak mengubah tingkat suku bunga sebenarnya sudah diantisipasi oleh pasar. Tetapi, perubahan pandangan ekspor ke arah lebih rendah semakin mempertegas bahwa perekonomian Jepang menghadapi tantangan berat di tahun 2019. Alhasil, pengumuman BoJ bulan ini menekan Yen versus Dolar AS.
Saat berita ini ditulis, pergerakan USD/JPY yang sebelumnya melemah hingga menyentuh kisaran 111.50, berbalik menguat dan berada di level 111.67. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
0 comments:
Post a Comment