PT Rifan Financindo - Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis pagi (23/9/2021). Penguatan IHSG juga didukung aksi beli investor asing. Selain itu, rilis rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) yang pertahankan suku bunga dan beri sinyal tapering off.
Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,15 persen ke posisi 6.117. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG melompat 0,22 persen ke posisi 6.121. Indeks LQ45 melambung 0,20 persen ke posisi 863. Seluruh indeks acuan kompak menguat.
Pada Kamis pagi, IHSG berada di level tertinggi 6.140,12 dan terendah 6.117,57. Sebanyak 249 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 187 saham menguat dan 110 saham melemah.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Total frekuensi perdagangan 122.346. Total volume perdagangan 1,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 17,9 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.227.
Secara sektor saham, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,27 persen. Indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,87 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry melambung 0,64 persen dan IDXenergy menguat 0,58 persen.
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ASPI naik 25,68 persen
-Saham NASA naik 24,69 persen
-Saham MITI naik 22,11 persen
-Saham LMSH naik 15 persen
-Saham SQMI naik 13,43 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham TFAS turun 6,99 persen
-Saham SNLK turun 6,99 persen
-Saham ASMI turun 6,94 persen
-Saham ALKA turun 6,85 persen
-Saham INDO turun 6,99 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 34,3 miliar
-Saham BUKA senilai Rp 26 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 8,6 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 10,6 miliar
-Saham DMMX senilai Rp 3,2 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBNI senilai Rp 6,9 miliar
-Saham MNCN senilai Rp 6,4 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 4,8 miliar
-Saham MSIN senilai Rp 3 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 2,3 miliar
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,81 persen, indeks Shanghai mendaki 0,41 persen, indeks Singapura menanjak 0,64 persen dan indeks Taiwan melambung 1,14 persen. Sedangkan indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,57 persen.
Mengutip laman Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat 0,95 persen setelah keputusan the Fed mempertahankan suku bunga acuannya.
Namun, lebih banyak anggota the Fed sekarang melihat kenaikan suku bunga pertama terjadi pada 2022. Pada pertemuan Juni, sebagian besar peserta mengharapkan kenaikan pertama pada 2023.
Akan tetapi, pasar menyambut ketidakpastian seputar kapan pengurangan stimulus atau tapering. Anggota the Fed mengindikasikan mereka akan mulai kembali menarik sejumlah stimulus. Namun, pihaknya belum menentukan kapan menerapkannya.
Selanjutnya proyeksi ekonomi, anggota the Fed mengharapkan produk domestik bruto (PDB) menjadi 5,9 persen pada 2021. Selain itu, 3,8 persen pada 2023. Dari perkiraan Juni 2021 di kisaran 7 persen dan 3,3 persen.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
0 comments:
Post a Comment