Rifan Financindo Berjangka – Harga minyak ditutup di level terendah sejak akhir Agustus pada sesi Kamis, karena pemerintah AS melaporkan kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut tentan pasokan minyak mentah. Analis kebanyakan memberikan prediksi suram tentang prospek harga minyak, mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kekenyangan pasokan minyak mentah.
Desember West Texas Intermediate turun $ 1,18, atau 2,8%, untuk selanjutnya menetap di level $ 41,75 per barel di New York Mercantile Exchange, untuk pengiriman terendah sejak Agustus 26. Desember Brent di bursa ICE London menyerah $ 1,75, atau 3,8%, ke level $ 44,06 per barel. Kontrak Desember untuk minyak mentah Brent berakhir Jumat.
Sumber : http://financeroll.co.id/news/minyak-makin-terkapar/
0 comments:
Post a Comment