Friday, December 11, 2015

Minyak Makin Tergelincir

Rifan Financindo Berjangka – Harga minyak menetap di bawah level $ 37 per barel pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 2009, setelah data dari Organisasi Petroleum menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi minyak mentah pada November ke level tertinggi bulanan dalam tiga tahun. Gas alam berjangka, sementara itu, berakhir dengan kerugian setelah sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan bahwa persediaan turun lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.
Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari menumpahkan 40 sen, atau 1,1%, untuk selanjutnya menetap di level $ 36,76 per barel. Ini adalah penutupan terendah untuk kontrak teraktif sejak Februari 2009 dan harga sekarang telah memperpanjang kekalahan beruntun untuk sesi kelima secara berturut-turut. Januari Brent di bursa ICE Futures London tergelincir 38 sen, atau 1%, ke level $ 39,73 per barel. Laporan bulanan OPEC mengungkapkan total produksi meningkat pada November sebesar 230.100 barel per hari dari Oktober, sehingga menjadi 31.695.000 barel per hari, sebagian besar karena output yang lebih tinggi dari Irak.
Sumber : http://financeroll.co.id/news/minyak-makin-tergelincir/

0 comments:

Post a Comment