Rifan Pekanbaru - Menurut Analis dari bank multinasional HSBC, Euro diperkirakan akan menguat terhadap Dollar dan naik ke 1.2000 pada akhir 2017. Pandangan bullish Euro ini pun dimiliki oleh Nomura, sebuah lembaga keuangan yang berpusat di Jepang. Nomura memperkirakan nilai tukar EUR/USD akan naik menjadi 1.15 pada akhir 2017.
Penggerak kenaikan mata uang ini adalah perubahan program ekonomi yang akan dilakukan Donald Trump. Salah satunya adalah kegagalan Trump untuk mencabut Obamacare.
Pasar mulai menyadari bahwa program reformasi pajak dan belanja infrastruktur yang dianggap 'fenomenal' dipastikan tidak akan terjangkau, karena akan menyebabkan kerugian substansial. Bahkan jika Presiden Donald Trump memaksakannya, maka justru akan meningkatkan biaya pinjaman untuk mendanai program tersebut, seperti yang pernah terjadi di bawah pemerintahan Presiden Ronald Reagan.
Trump sendiri tampak skeptis, dan mengatakan bahwa dia tidak akan menerapkan reformasi pajak sampai penghematan dilakukan. Ketidakcocokan kebijakan perdagangan proteksionis Trump cenderung mengakibatkan penundaan penerapan kebijakan. Pernyataan inilah yang cenderung membebani Dollar. Demikian pula langkah Trump melakukan intervensi verbal agar Dollar tetap rendah guna mendukung slogan "Buy America, Hire America".
Sementara itu, mata uang Euro diperkirakan naik. Mata uang tunggal ini tengah memasuki babak baru, dengan dukungan Bank Sentral Eropa (ECB) yang disinyalir tengah berupaya menarik kebijakan longgarnya.
"Suhu politik dikawasan zona Euro mereda, hasil putaran pertama pemilihan Prancis telah memberi kita keyakinan bahwa rally Euro akan segera dimulai. Pasar menilai, kemenangan di putaran pertama akan menjadi dasar bagi kemenangan Pro Eropa di 7 Mei. Pasar sedang mencoba, untuk menghabiskan tahun ini dengan mengikuti langkah ECB, dan bagi kami ini hanya menunggu waktu saja", demikian ungkap David Bloom, Pakar Strategi Valuta Asing di HSBC.
Pada perdagangan hari ini, EUR/USD dibuka pada 1.0925, dan saat penulisan, EUR/USD telah menguat sebesar +0.01%.(Mbs-rifan financindo berjangka)
Lihat :Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
0 comments:
Post a Comment