Friday, April 21, 2017

Dolar Menggeliat Memasuki Sesi Eropa

Rifan Pekanbaru - Dolar mulai bangkit memasuki sesi perdagangan Eropa, Rabu (19/Apr) sore ini. Pemulihan Dolar AS terjadi setelah terpukul oleh data ekonomi AS yang mengecewakan kemarin malam. Housing Starts AS dilaporkan menurun dengan signifikan hingga 6.8 persen menjadi 1.22 juta unit. Angka tersebut berada di bawah ekspektasi ekonom melalui jajak pendapat Reuters untuk penambahan 1.25 juta unit rumah. Sementara itu, data Housing Starts bulan Februari lalu, tercatat masih berada pada angka 1.3 juta unit.


dolar-as-euro


Inflasi Zona Euro Tergelincir

EUR/USD tergelincir sebanyak 0.19 persen ke angka 1.0711, lepas dari level tinggi tiga minggu di angka 1.0737. Euro sendiri masih dibayangi oleh perkembangan isu Pemilu Prancis. Seorang kandidat capres harus memenangi suara mayoritas di putaran pertama yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 April. Dua teratas akan maju ke putaran kedua pada tanggal 7 Mei. Di samping itu, sore ini Zona Euro juga merilis data inflasi tahunan yang tergelincir ke kisaran 1.5 persen dari 1,6 persen pada bulan Maret 2017.

GBP/USD juga tampak kalem. Pair tersebut diperdagangkan turun sebanyak 0.20 persen di angka 1.2816, setelah meroket kemarin sore. PM Inggris, Theresa May, kemarin mendadak mengumumkan bahwa pemilu Inggris perlu digelar lebih awal.

"Dengan berat hati, saya memutuskan bahwa Inggris butuh pemilihan umum yang lebih awal. ... negara memerlukan kepemimpinan yang kuat dan stabil dalam memperjuangkan proses Brexit dan hal lainnya", tutur Theresa May di Downing Street kemarin.

Di samping itu, analis dari Mizuho Securities mengingatkan bahwa masih ada faktor geopolitik untuk dipertimbangkan. "Di belakangnya (penguatan Sterling), kita masih punya isu-isu lain seperti Korut, yang masih berpotensi risiko untuk sentimen, begitu juga dengan Pemilu Prancis," kata Masafumi Yamomoto, analis yang dikutip oleh Reuters tersebut.(Mbs-rifan financindo berjangka)

Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment