Tuesday, May 23, 2017

Euro Melompat, Berpijak Pada Data Jerman Dan Lemahnya Dolar

Rifan Pekanbaru - Euro tampak merangkak naik terhadap Dolar AS di sesi Eropa Jumat (19/Mei) ini hingga mencapai level tinggi yang tercapai pada hari Kamis kemarin. EUR/USD diperdagangkan pada angka 1.1140 sore ini. Di Zona Euro, Jerman merilis data inflasi Produsen (PPI) yang naik 0.4 persen, mematahkan estimasi kenaikan sebanyak 0.2 persen.


euro-kertas


Selain itu, inflasi Jerman juga lebih kuat di kuartal pertama. Namun, angka inflasi di kuartal kedua sesuai dengan ekspektasi. Harga Produsen mendapat perolehan 0.4 persen pada bulan April, dan Indeks Whole sale Price negara ekonomi terkuat di Zona Euro tersebut juga naik 0.3 persen pada bulan April.


Inflasi Zona Euro Kian Dekati Target, ECB?

Terlepas dari Jerman, Zona Euro sendiri membukukan inflasi CPI untuk bulan April ke level 1.9 persen, naik dari inflasi CPI untuk bulan Maret di angka 1.5 persen. Inflasi Zona Euro, sekali lagi mendekati target ECB di angka 2.0 persen. Kondisi ini kemungkinan akan menekan ECB untuk mempertimbangkan mengurangi kebijakan moneter ultra longgarnya. Akan tetapi, berdasarkan kebijakan moneternya bulan lalu, Bank Sentral Zona Euro tersebut belum menunjukkan minat untuk melakukan tapering.

Menurut Tan Teck Leng, analis adari UBS Wealth Management, Euro kemungkinan akan naik dalam beberapa bulan ke depan. Peningkatan momentum pertumbuhan Zona Euro akan menjadi pendukung penguatan mata uang tersebut.

Tan juga mengekspektasikan ECB akan mulai memberikan sinyal pengurangan pembelian aset (QE) pada bulan Juni atau Juli nanti. Pada bulan September mendatang, Tan mengekspektasikan ECB akan mulai mengurangi pembelian aset bulanannya. Perkiraannya, rencana itu akan dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Untuk saat ini, ECB masih menggelontorkan stimulus pembelian aset sebesar 60 miliar Euro per bulan.

Selain itu, minggu ini merupakan minggu yang bagus untuk Euro sehubungan dengan kisruh di Washington yang melemahkan Dolar AS. Menurut Kathy Lien dari BK Asset Management, Presiden ECB Mario Darghi sebenarnya sudah bisa melihat pemulihan yang terjadi pada Zona Euro. Mata uang Euro punya peluang untuk menembus level 1.12 dalam minggu ini.(Mbs-rifan financindo berjangka)

Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment