Wednesday, September 27, 2017

Mario Draghi: Outlook Inflasi Zona Euro Masih Tak Pasti

Rifan Financindo Pekanbaru - Di hadapan Komite Masalah Ekonomi Dan Moneter (Economic and Monetary Affairs/ECON) di Parlemen Eropa di Brussels (25/September), pimpinan ECB Mario Draghi mengatakan bahwa outlook inflasi di Zona Euro masih tidak pasti. Volatilitas nilai tukar baru-baru ini telah membuat gambaran inflasi menjadi sulit untuk diketahui. Rifanfinancindo 
Mario Draghi : ECB Lebih Percaya Diri
"Secara keseluruhan, kami lebih yakin kalau inflasi pada akhirnya akan kembali naik menuju laju inflasi yang kami inginkan, tetapi kami juga mengetahui bahwa untuk itu, dibutuhkan stimulus moneter dalam jumlah yang cukup substansial, agar jalur kenaikan inflasi dapat diwujudkan," ungkap Mario Dragi. PT Rifan Financindo 
Pidato Draghi tersebut mengindikasikan bahwa ECB kukuh untuk mempertahankan kebijakan moneter saat ini hingga target inflasi tercapai. Di saat yang sama, ia juga menekankan masih ada risiko terkait nilai tukar mata uangnya yang belakangan bergerak volatile akibat situasi politik di Eropa. Rifan Financindo 

Merkel Berupaya Bangun Koalisi Di Parlemen

Angela Merkel kembali menjabat sebagai Kanselir Jerman untuk periode ke-4 setelah Pemilu Jerman memenangkan partai yang dipimpin oleh wanita kelahiran 17 Juli 1954 tersebut. Namun demikian, dukungan terhadap partai sayap kanan yang naik signifikan, serta pecahnya koalisi dengan partai unggulan kedua, membuat Merkel harus berupaya membangun koalisi baru di Parlemen. Rifanfinancindo 
Kekalahan partai yang dipimpin oleh Merkel disebabkan oleh karena kesalahannya selama dua tahun terakhir yang memperbolehkan imigran memasuki Jerman, sedangkan hal itu ditentang oleh partai Sayap Kanan yang sangat "Anti Imigran". PT Rifan Financindo 
Sentimen negatif sebagian besar warga Jerman terhadap keberadaan Imigran –terutama setelah meningkatnya serangkaian aksi teror di sejumlah negara Uni Eropa– harus dibayar mahal oleh Merkel. Suara partai konservatifnya merosot sebanyak 8.3 persen menjadi 33 persen saja, capaian terburuk sejak 1943 silam. Rifan Financindo 
Investor merasa khawatir terhadap posisi Angela Merkel yang lemah di Pemerintahan saat ini sehingga meningkatkan ketidakpastian. Mata uang Euro terpantau bergerak melemah di awal pekan, terlihat dari pair EUR/USD yang kini berada di level 1.1885, atau bergerak menjauhi level high harian 1.1935 Rifanfinancindo  Mbs-rifan financindo berjangka )
 
 
Lihat : rifan-pekanbaru
 
 
Sumber : seputarforex
 
Lihat di   :    PT Rifan Financindo      Rifan Financindo                      Rifanfinancindo
                        Rifanfinancindo               PT Rifan Financindo                Rifan Financindo
                        Rifan Financindo             Rifanfinancindo                        PT Rifan Financindo

0 comments:

Post a Comment