PT Rifan Financindo Pekanbaru - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terpukul di sesi perdagangan Kamis (28/Sep) hari ini. Pada pukul 09.49 pagi tadi, kurs Rupiah terpantau di harga Rp13,483 per Dolar AS, lebih lemah 0.33 persen dibandingkan dengan sesi penutupan Rabu (27/Sep). Saat berita ini ditulis pukul 14:18 WIB, grafik kurs Dolar Rupiah di Bloomberg sudah naik lagi ke kisaran Rp13,515.
Penyebab terpuruknya kurs Rupiah adalah menguatnya Dolar AS di pasar mata uang dalam sepekan ini. Indeks Dolar AS terus menorehkan penguatan menyusul pernyataan Ketua Bank Sentral AS (The Fed), Janet Yellen, mengenai mantapnya rencana kenaikan suku bunga AS di akhir tahun ini.
Kendati inflasi AS dilaporkan melambat, Yellen tetap optimistis bahwa itu bukanlah kendala berarti. The Fed justru akan tidak bijak apabila kembali mengulur-ulur waktu kenaikan suku bunga hanya demi perlambatan inflasi yang sifatnya sementara.
Di samping itu, The Fed juga dipastikan akan memangkas neracanya (balance sheet) pada bulan Oktober esok. "Apalagi ini mendekati bulan Oktober, di mana The Fed akan mulai mengurangi asetnya," kata analis pasar forex Bank Mandiri, Reny Eka Putri, yang dikutip dari Kontan.
Jika dirunut dari awal pekan hingga hari ini berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada pada level Rp13,305 per dolar AS pada Senin, kemudian melemah menjadi Rp13,348 per dolar AS pada Selasa dan Rp13,384 per dolar AS pada Rabu kemarin.
Gara-Gara Tax Reform Trump
Menurut Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, bukan hanya Rupiah yang bernasib demikian terhadap Dolar AS. Mata uang-mata uang asing lainnya termasuk mata uang di Zona Euro dan Yen Jepang juga ikut terlindas.
Naiknya permintaan terhadap Dolar AS sehubungan dengan pemaparan rencana reformasi pajak AS (tax reform) oleh Presiden Donald Trump, kata Josua, menjadi penopang utama Dolar. Aksi jual atau sell-off pasar surat utang negara (SUN) juga terpicu gegara melemahnya nilai tukar Rupiah. Pada intinya, pelemahan Rupiah minggu ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal dari AS, tutup Josua. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT Rifan Financindo
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
- SOSIALISASI INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI | Rifanfinancindo
- Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. Rifan Financindo
- Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Financindo Berjangka
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? I Rifanfinancindo berjangka
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT Rifan Financindo Berjangka
- Foto Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | Rifan Financindo Pekanbaru
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | Rifanfinancindo Pekanbaru
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Financindo Pekanbaru
- Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | Rifan Pekanbaru
- Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | PT Rifan
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT.Rifan
- Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT Rifan Pekanbaru
- Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | PT RFB
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT RFB Pekanbaru
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT Rifanfinancindo
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang I RFB PKU
0 comments:
Post a Comment