Rifan Financindo Pekanbaru - Inflasi Inggris untuk bulan September melonjak ke level tertingginya dalam lima tahun terakhir. Data resmi yang dilaporkan pada Selasa (17/Okt) sore ini diperkirakan dapat memperkuat alasan untuk Bank Sentral Inggris (BoE) menaikkan suku bunganya bulan depan.
Biro Statistik ONS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) Inggris--parameter kunci pengukur inflasi--mencapai 3 persen pada bulan September (YoY), naik dari 2.9 persen di bulan sebelumnya. Angka yang dicapai tersebut kembali terjadi pertama kalinya sejak bulan April 2012, serta sesuai dengan ekspektasi.
"Harga makanan dan ongkos transportasi membantu mendorong naik inflasi Inggris pada bulan September. Dampaknya diimbangi dengan kenaikan harga pakaian yang tak sekuat di bulan yang sama pada tahun lalu," kata Mike Prestwood, Kepala Bagian Inflasi di ONS.
"Sementara harga minyak dan bahan bakar terus menunjukkan kenaikan, secara keseluruhan, tingkat inflasi untuk bahan mentah dan output pabrikan hanya menunjukkan sedikit perubahan pada bulan September."
Kenaikan inflasi--yang banyak diakibatkan oleh merosotnya nilai tukar Pound sejak pengumuman hasil referendum Brexit pada 2016--telah membuat pemasukan masyarakat tergencet tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Inggris melambat karena gaji pegawai gagal untuk melaju selaras dengan meningkatnya biaya hidup.
Mayoritas ekonom Reuters memperkirakan bahwa BoE akan mengambil tindakan pada rapat bulan November depan, karena jika perubahan kebijakan moneter tersebut dilakukan pada bulan ini, maka dikhawatirkan akan menjadi sebuah keputusan yang keliru.
Nantikan Testimoni Carney BoE
Menyusul laporan inflasi Inggris, GBP/USD mengalami kenaikan dengan volume sedang dan diperdagangkan pada kisaran 1.3257 meski jarum candle sempat menusuk level 1.3287 beberapa saat setelah laporan tersebut dirilis. EUR/GBP mengalami penurunan 0.33 persen ke angka 0.8872. Sore ini, Gubernur BoE Mark Carney dijadwalkan akan menyampaikan testimoni di hadapan parlemen. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca Juga Di :
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo
- Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | Rifan Financindo
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | Rifanfinancindo
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | PT. Rifan Financindo
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | Rifan Financindo Berjangka
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | PT Rifan Financindo Berjangka
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Pekanbaru
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifanfinancindo Pekanbaru
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT Rifan Financindo Pekanbaru
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifan Pekanbaru
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | PT Rifan
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT.Rifan
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Pekanbaru
- Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
- Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RFB Pekanbaru
0 comments:
Post a Comment