Friday, November 3, 2017

Penjualan Ritel Australia Tak Tumbuh, AUD Terperosok

PT Rifan Financindo PekanbaruPenjualan Ritel Australia kembali meleset dari ekspektasi. Biro Statistik ABS melaporkan di hari Jumat (03/Nov) pagi ini bahwa pertumbuhan penjualan retail di Australia untuk bulan September flat 0.0 persen, menyusul kejatuhan tajam di bulan Agustus. Padahal perkiraannya, Penjualan Ritel Australia akan naik 0.4 persen. Volume Penjualan Ritel kuartalan naik sebanyak 0.1 persen, sedikit di atas ekspektasi yang memperkirakan volume akan flat.


aud-usd


Dolar Australia pun menanggapi laporan tersebut dengen kemerosotan terhadap Dolar AS. Beberapa saat pasca rilis, AUD/USD  turun 0.3 persen ke angka 0.7689, dan diperdagangkan pada angka 0.7685 saat berita ini ditulis.  

Penjualan Ritel Australia sempat menunjukkan sinyal kehidupan di awal tahun ini. Sayangnya, pemulihan tersebut hanya berlangsung singkat akibat kemerosotan upah yang berdampak pada menyusutnya daya beli masyarakat.

Selain data Penjualan Ritel, ada pula data Risiko Konsumsi Swasta yang juga dirilis hari ini. Tak berbeda, data tersebut tak menunjukkan penambahan berarti untuk pertumbuhan ekonomi Australia secara keseluruhan di bulan September.


Tak Berimbang Dengan Pesatnya Data Ketenagakerjaan

Menurut Kepala Ekonom Capital Economic, Paul Dales, data pada hari ini merupakan refleksi bahwa upaya industri penjualan ritel untuk menarik konsumen rupanya gagal. Meski memberikan diskon dengan rata-rata 0.4 persen dalam rentang kuartalan, volume penjualan tetap saja tak banyak menunjukkan kenaikan. 

Dales menambahkan, kesimpulan lain yang bisa ditarik adalah, walaupun data ketenagakerjaan Australia akhir-akhir ini sangat bagus, tetapi tidak seimbang dengan tekanan dalam pendapatan masyarakat. Pertumbuhan upah masih rendah, tarif utilitas naik, utang tinggi, dan harga rumah pun stagnan. ( Mbs-rifan financindo berjangka )


Lihat :  ​ PT Rifan Financindo 
Sumber : seputarforex

Baca Juga Di : 

0 comments:

Post a Comment