RIFAN FINANCINDO - Dua orang pejabat penting Bank Sentral AS kemarin malam dan hari ini (22/Mei), menyampaikan pernyataan mengenai peluang kenaikan suku bunga dan kondisi inflasi. Adalah Raphael Bostic dan Patrick Harker, yang masing-masing menjabat sebagai Presiden The Fed untuk wilayah Atlanta dan Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Perbedaan Penilaian Mengenai Inflasi AS
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Raphael Bostic, The Fed Atlanta
Bostic mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat telah mendekati target ketenagakerjaan dan inflasi yang ditentukan oleh bank sentral. Menurut pria yang juga memiliki hak suara dalam rapat FOMC tahun ini tersebut, pertumbuhan AS diekspektasikan akan mencapai 2.5 persen tahun ini.
Dalam pidato pembukaan di forum ekonomi Atlanta kemarin, Bostic tidak memberikan penjelasan terbaru mengenai pandangannya terhadap suku bunga. Namun, dalam pernyataan terakhir di acara lain, ia sempat mengungkapkan harapan akan adanya tambahan dua kali kenaikan suku bunga lagi di tahun ini.
Meskipun The Fed masih memperdebatkan kemungkinan perubahan kerangka kerja inflasi, Bostic lebih memperhatikan sistem keseimbangan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan apakah inflasi meleset dari arah yang ditentukan, ketimbang memperhatikan apakah inflasi sedang di atas atau di bawah target.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Patrick Harker, The Fed Philadelphia
Meskipun tidak memiliki suara untuk FOMC tahun ini, pernyataan Harker cukup diperhatikan karena bernada hawkish. Di kesempatan yang berbeda dengan Bostic, Harker menyebutkan bahwa saat ini ia masih melihat peluang dua kali lagi kenaikan suku bunga The Fed. Bahkan, tiga kali kenaikan suku bunga pun bukan hal yang sangat tak mungkin.
Namun persoalannya, menurut Harker inflasi AS belum mendekati target 2 persen yang dipatok oleh The Fed. Oleh sebab itu, kenaikan suku bunga hendaknya diputuskan secara bijaksana.
"Ditunggu dulu keberlanjutannya (kenaikan inflasi)," kata Harker ketika ditanya tentang apa yang membuatnya yakin untuk kembali memperkirakan tiga kali kenaikan suku bunga. "Perkiraan terbaik saya (kenaikan inflasi) memang akan berlanjut, tetapi saya masih perlu melihatnya sedikit lebih rinci lagi," kata Harker kepada Reuters.
Terlepas dari kedua komentar tersebut, notulen FOMC untuk rapat yang telah digelar pada awal Mei akan dirilis minggu ini. Menurut analis MNI, notulen FOMC tersebut akan mengonfirmasi proyeksi bank sentral untuk perkembangan inflasi AS. Para investor pun menantikan kabar tersebut untuk dijadikan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga The Fed. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
0 comments:
Post a Comment