Thursday, June 28, 2018

RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | NZD/USD Turun Pasca Kebijakan RBNZ Bulan Juni

Rifan Financindo Pekanbaru - Bank Sentral New Zealand (RBNZ) mempertahankan tingkat suku bunga resmi (OCR) pada pertemuan hari ini (28/Juni), tetapi menunjukkan bahwa perekonomian akan sedikit lebih lambat daripada ekspektasi. Dolar New Zealand pun turun menyusul pengumuman kebijakan dan Statement RBNZ tersebut.

nzdusd

Baca juga:

 

Efek Suku Bunga Memudar, Pertumbuhan Tak Sekuat Ekspektasi

OCR akan tetap di angka 1.75 persen untuk saat ini. Di New Zealand, suku bunga acuan berpengaruh pada tingkat bunga yang didapatkan dan dibayarkan oleh para konsumen (nasabah bank atau konsumen yang membayar dengan metode cicilan), khususnya dalam jangka pendek. Namun, dampak tersebut perlahan mulai memudar karena levelnya yang masih dipertahankan rendah.
Dalam Statement yang diungkapkan pasca pertemuan pembuat kebijakan bank sentral, Adrian Orr selaku Gubernur RBNZ mengatakan bahwa walaupun Outlook yang ia rincikan dalam kebijakan suku bunga pertamanya masih tak terganggu, tetapi penggerak perekonomian kemungkinan tak akan sekuat yang dipekirakan.

"Melemahnya ekonomi akhir-akhir ini (angka pertumbuhan ekonomi) menyiratkan kapasitas cadangan dalam ekonomi, lebih banyak daripada yang kita perkirakan," tulis Orr.

Peningkatan belanja masyarakat yang diproyeksikan oleh Gubernur RBNZ juga mengalami penurunan dan perlambatan yang lebih daripada antisipasi. Orr menambahkan, "...kami sudah cukup baik dalam memposisikan dan mengelola perubahan di segala arah (naik atau turun) sesuai kebutuhan."

Baca juga:

NZD/USD Turun, Kebijakan RBNZ Bukan Satu-Satunya Katalis

Pernyataan Gubernur RBNZ yang banyak menyebut tentang pelemahan tersebut termasuk dovish, sehingga membebani pergerakan Dolar New Zealand. Saat berita ini ditulis pada pukul 10:00 WIB, NZD/USD turun ke angka 0.6780. Namun, tampak pada grafik bahwa penurunan tersebut masih tertahan.
NZD/USD pasca kebijakan RBNZ Juni 2018
Sebelum tertekan oleh pernyataan RBNZ, Dolar New Zealand sebenarnya sudah bearish sejak rilis laporan Outlook Kepercayaan Bisnis dari ANZ kemarin. Selain itu, penyesuaian kebijakan ekonomi dari China, mempublikasikan pelemahan nilai tukar Yuan untuk menyesuaikan dengan perlambatan pertumbuhan China, juga memengaruhi Kiwi. Hubungan dagang antara New Zealand dan China memang erat, sehingga kabar negatif dari Negeri Tirai Bambu juga akan berdampak buruk bagi mata uang New Zealand. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
 
 
Sumber : seputarforex
 
Baca juga :

0 comments:

Post a Comment