BlackRock baru-baru ini menawarkan produk investasi kepada investor individu di China, sebagai pengelola dana pertama yang sepenuhnya dimiliki asing di negara tersebut. Soros mengecam langkah tersebut dengan menyatakan perusahaan itu salah paham tentang China yang dipimpin Presiden Xi Jinping.
"Menuangkan miliaran dolar ke China sekarang adalah kesalahan yang tragis," tulisnya, dikutip dari CNN, Rabu (8/9/2021).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
Soros menyoroti tindakan keras Xi baru-baru ini terhadap swasta. Hal itu, menurutnya, sebagai bukti bahwa rezim menganggap semua perusahaan China adalah instrumen negara satu partai. Ia juga menyoroti krisis besar yang terjadi di pasar real estat China dan upaya Xi mendistribusikan kembali kekayaan. Kondisi tersebut dinilai tidak memberi tanda baik baik investor asing."Kemungkinan besar akan kehilangan uang untuk klien BlackRock dan yang lebih penting akan merusak kepentingan keamanan nasional (Amerika Serikat) dan demokrasi lainnya."
Selain itu, Soros juga berpikir, inisiatif BlackRock merupakan ancaman bagi demokrasi karena uang yang diinvestasikan di China akan membantu menopang rezim Xi yang represif di dalam negeri dan agresif di luar negeri.
"Perkembangan ekonomi yang cepat dan akumulasi kekayaan di ekonomi terbesar kedua di dunia telah mendorong pertumbuhan industri manajemen aset domestik China senilai US$ 9 triliun," katanya kepada para analis pada bulan Juli.BlackRock menolak berkomentar. Namun, CEO BlackRock Larry Fink pernah mengatakan bahwa ia melihat pasar China sebagai peluang besar yang tidak dapat dilewatkan.
"Kami sekarang berada di posisi yang tepat untuk memperluas solusi dan wawasan investasi kami ke semua segmen klien kami di seluruh China dan membantu lebih banyak orang mentransisikan tabungan mereka ke investasi di China," tambahnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik















0 comments:
Post a Comment