Program food estate yang tengah dikembangkan pemerintah di antaranya berlokasi di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Program tersebut dirancang untuk mempersiapkan ketahanan pangan nasional dalam rangka merespon laporan Food and Agriculture Organization (FAO).
Merespon hal tersebut, Ketua Forum Petani Muda Bali (Petani Muda Keren), AA Gede Agung Wedhatama P mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Food estate, program tersebut dinilai sangat baik untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Agung berpesan, yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam program Food Estate ini adalah sustainablity-nya atau berkelanjutan terkait program tersebut, hingga mencapai ketahanan pangan nasional."Kalau saya sih bagus-bagus aja ya, karena kan food estate digalakkan membuat lahan-lahan baru yang tidak produktif dibikin produktif. Jadi, untuk sekarang yg optimis sih food estate ini akan berjalan baik. Akan berjalan sesuai dengan apa yang di impikan," ungkapnya, Minggu (5/9/2021)
"Tantangannya kan menurut kita ngomongin program itu kan kalau kami anak muda itu kan sustainablity, kelanjutannya, jadi bagaimana food estate ini bener-bener berlanjut, berjalan terus untuk menopang ketahanan pangan nasional, tidak hanya ketahanan pangan tapi kita bisa kedaulatan pangan dengan food estate," paparnya.
Tak hanya hanya itu, lanjut Agung, pihaknya pun mendorong pemerintah agar menggerakkan anak-anak muda atau para petani muda untuk dapat bergabung dalam program Food Estate tersebut.
"Kalau saya sih sebenarnya yang penting dilakukan adalah menggerakkan sebanyak-banyaknya petani, karena bagaimanapun juga ketahanan pangan poinnya ada di petani, tentunya petani muda, karena di Indonesia generasi petaninya sudah hampir habis, 33 juta masyarakat yang bertani sekarang anak mudanya cuman 7 persen, nggak lebih dari 4-5 juta, sangat kecil sekali. Jadi ini menjadi tantangan di Indonesia, bagaimana kita mengajak anak muda kita untuk bertani. Jadi food estate ini bagus, cuman baiknya memang anak-anak muda dilibatkan di program Food estate ini, jadi yang diberdayakan itu Petani petani muda, sehingga sustainablitinya bisa berjalan, takutnya nanti food estate bisa berjalan sekarang, 5 tahun Presiden nya ganti 3 tahun menterinya ganti, program nya sudah gak jalan lagi kan begitu yang biasa terjadi," jelasnya.
Selain itu, Agung berharap, ke depan pemerintah lebih banyak menggerakkan para petani atau calon petani dengan memperbanyak pelatihan dengan tujuan dapat merangsang minat bertani bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi bagaimana pemerintah mengempower petani-petani, mungkin dengan memperbanyak pelatihan, jadi yang dikordinir itu manusianya, kalau manusia Indonesia kuat, manusianya punya mindset jadi petani hebat, manusia yang punya mindset petani keren food estate pasti jalan, karena tantangan terbesar kita itu di manusia, manusia Indonesia kan sekarang sedikit banget yang mau jadi petani, jadi itu yang perlu dilakukan oleh pemerintah," tutupnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )















0 comments:
Post a Comment