Rifan Financindo Pekanbaru - Departemen Stastistik Jepang pada hari Rabu (14/11) merilis data GDP, yang merosot dari 0.7 persen ke -0.3 persen di kuartal ketiga 2018. Perlambatan ekonomi Jepang untuk periode Juli-September ini dipicu oleh rentetan bencana alam yang menerjang Hokkaido. Di samping itu, sektor ekspor yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi Jepang mengalami penurunan, karena terkena dampak dari kebijakan proteksionisme perdagangan yang dilakukan Presiden AS, Donald Trump.
Sementara dalam basis tahunan, ekonomi Jepang turun ke -1.2 persen, lebih buruk dibandingkan ekspektasi ekonom yang memperkirakan penurunan ke -1.0 persen. Sebagai perbandingan, ekonomi Jepang mencatatkan pertumbuhan menyakinkan sebesar 3.0 persen (YoY) pada kuartal sebelumnya.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Menteri Ekonomi Jepang: Ekonomi Pulih Secara Moderat
Menanggapi rilis GDP kuartal ketiga yang mengecewakan, Menteri Ekonomi Jepang, Toshimitsu Motegi, mengatakan bahwa pandangannya terhadap kondisi ekonomi tidak berubah. Ia masih berpendapat bahwa ekonomi pulih secara moderat.
"Perekonomian Jepang diperkirakan pulih secara moderat pada bulan bulan mendatang, meski terjadi kontraksi selama kuartal ketiga, karena didorong oleh permintaan domestik. Tetapi, kami perlu mewaspadai dampak ketidakpastian global, volatilitas keuangan, dan masalah perdagangan yang mempengaruhi sektor ekspor," ujar Motegi.
Apa Tanggapan Ekonom?
Rilis data GDP Jepang kuartal ketiga yang lebih buruk dibandingkan ekspektasi dan periode sebelumnya, menjadi sorotan berbagai pihak, terutama dari para ekonom.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
"Pelemahan ekonomi Jepang selama kuartal ketiga tidak dapat dijelaskan hanya karena faktor bencana alam saja. Ekonomi di Eropa dan Jepang melemah, sebagian karena penyesuaian inventaris. Perkembangan masalah perdagangan AS-China juga harus terus dipantau karena dapat berdampak pada ekspor Jepang. Kami memprediksi ekonomi Jepang kuartal keempat akan pulih," kata Kyohei Morita, Kepala Ekonom Credit Agricole.
Pada saat berita ini ditulis, pergerakan Yen terhadap Dolar berada di dekat level terendah sejak awal Oktober 201. Pair USD/JPY berada di kisaran 113.98, cenderung bergerak konsolidatif dalam beberapa hari terakhir. Pelemahan Yen juga terlihat terhadap Sterling dan major currencies lainnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan financindo pekanbaru
Sumber : Seputar Forex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
0 comments:
Post a Comment