Rifanfinancindo - Dolar AS membangun penguatannya di akhir pekan lalu, dan masih mempertahankan level tingginya di sesi perdagangan awal pekan (12/November) ini. Meskipun The Fed tak mengubah kebijakan moneternya minggu lalu, tetapi ekspektasi akan kenaikan suku bunga pada bulan Desember masih cukup besar.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
The Fed diekspektasikan akan menaikkan suku bunga lagi sebanyak 25 basis poin pada bulan Desember, diikuti dengan dua kali lagi kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2019. Rencana tersebut akan diterapkan dengan catatan, perekonomian dan kenaikan upah Amerika Serikat masih mendukung.
Saat berita ini ditulis pada pukul 12:30 WIB, Indeks Dolar (DXY) naik 0.23 persen hari ini, dan diperdagangkan di level 97.13. Sebagai catatan, penguatan Indeks Dolar sudah terjadi selama empat minggu berturut-turut. Minggu lalu saja, kenaikannya mencapai 0.37 persen.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
Terhadap Yen Jepang, Dolar AS juga menguat 0.1 persen. Saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan pada harga 113.98. Perbedaan kebijakan moneter yang tajam antara The Fed dengan BoJ, membuat Yen makin tak berdaya terhadap Dolar AS. The Fed sedang dalam proses menaikkan suku bunga, sedangkan BoJ diekspektasikan sulit untuk keluar dari kebijakan moneter longgar. Hal itu tak terlepas dari lambannya pertumbuhan dan inflasi Jepang.
Dolar AS Masih Diminati Sebagai Safe Haven
Penguatan Dolar AS juga didapatkan dari fungsinya sebagai safe haven. Sebagian pelaku pasar masih banyak yang menggunakan Dolar AS sebagai aset aman di tengah memanasnya tensi perdagangan AS-China, perlambatan ekonomi China, ketidakpastian Brexit, dan polemik anggaran Italia dengan Uni Eropa.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : Seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
"Indeks Dolar menguat pekan lalu, memantul naik kembali setelah hasil Pemilu Parlemen AS (dicerna oleh para investor). Ke depan, pergerakan (pasar forex) akan dikendalikan oleh perkembangan anggaran Italia dan politik Brexit," kata Sim Moh Siong, Ahli Strategi di Bank of Singapore.
0 comments:
Post a Comment