Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus menjinak ke level Rp 14.504.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun ,218 (0,12%) ke 5.998,028. Indeks LQ45 juga naik 1,8 poin (0,19%) ke 942,490. Indeks LQ45 juga turun 2,84 poin (0,3%) ke 942,490.
Membuka perdagangan, Jumat (23/11/2018), IHSG menguat 13,771 poin (0,22%) ke 6.033,381. Indeks LQ45 naik 2,652 poin (0,28%).
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan, naik 21,869 poin (0,37%) ke 6.012,679. Indeks :Q45 naik 4,301 poin (0,45%) ke 960,934.
Hingga sesi I, IHSG ditutup turun 3,62 poin (0,06%) ke level 5.987,18. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,71 (0,18%) ke level 954,919.
Hingga siang ini, perdagangan saham ditransaksikan hingga 182.008 kali dengan nilai transaksi Rp 2,85 triliun. Sebanyak 161 saham menguat, 176 saham turun dan 128 saham tidak berubah.
Sementara itu, dari bursa saham AS ditutup tanpa perdagangan dikarenakan peringatan Thanksgiving. Adapun pasar saham Cina mengalami penurunan dikarenakan pesimisme dan kekhawatiran pelaku pasar baru-baru ini atas data ekonomi Cina yang menunjukkan perlambatan.
Adapun mata uang Dollar nampaknya juga sedikit lebih rendah seiring pernyataan Federal Reserve yang lebih Dovish menunjukkan adanya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi AS tahun depan. Meski demikian The Fed masih tetap diperkirakan naik pada Desember nanti, dimana kebijakan ini juga sepertinya akan ditempuh oleh ECB dan beberapa negara lainnya yang juga berencana memperketat stimulus di akhir tahun ini.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 libur
- Indeks Hang Seng turun 0,3% ke 25.941,2
- Indeks Komposit Shanghai turun 1,63% ke 2.602,3
- Indeks Strait Times turun 0,05% ke 3.039,79
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 20.175, Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp 450 ke Rp 4.950, Indah Kiat (INKP) naik Rp 250 ke Rp 12.325 dan Astra Agro Lestari naik Rp 250 ke Rp 10.875.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 79.400, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 250 ke Rp 11.625, Inti Bangun Sejahtera (IBST) turun Rp 200 ke Rp 8.300 dan Tigaraksa Satria (TGKA) turun 150 ke Rp 2.650.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan financindo
Sumber : finance.detik
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
0 comments:
Post a Comment