Tuesday, June 18, 2019

PT Rifan financindo | Pertumbuhan Harga Rumah Di China Catat Laju Tercepat

PT Rifan Financindo -  Departemen Statistik China pada hari Selasa (18/Juni) merilis harga rumah baru yang naik dalam laju tercepat sejak Desember tahun lalu dengan kenaikan sebesar 0.7 persen (Month-over-Month) pada bulan Mei, lebih tinggi ketimbang kenaikan 0.6 persen pada periode April.
Pertumbuhan Harga Rumah Di China Catat
Dalam basis tahunan, harga rumah di negeri Tirai Bambu naik 10.7 persen YoY atau tidak berubah dari tingkat pertumbuhan di bulan April. Lembaga yang melakukan survey, NBS mengungkapkan bahwa sebanyak 67 dari 70 kota besar di China melaporkan kenaikan harga rumah cukup signifikan di bulan Mei, sekaligus menandai kenaikan 49 bulan beruntun kenaikan harga rumah.
Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pemerintah China Hadapi Tantangan Ditengah Perang Dagang
Kenaikan harga rumah yang terus berlanjut mempersulit upaya pemerintah China menjaga pasar perumahan, padahal sudah mengelontorkan stimulus besar. Beijing telah berulang kali mendesak pemerintah lokal untuk menjaga stabilitas harga rumah, tetapi pelonggaran dalam kredit baru baru ini, permintaan besar yang terpendam untuk properti telah membuat harga rumah terus mengalami kenaikan secara signifikan.
Tetapi pembatasan lebih lanjut pada pembeli rumah berpotensi menambah resiko yang akan menekan perekonomian makro China, yang selama ini sedang berjuang menghadapi perlambatan permintaan akibat perang dagang AS-China yang tidak kunjung usai.
Data pekan lalu menunjukkan penurunan terbesar penjualan properti di China dalam dua tahun terakhir dan fakta mengejutkan lainnya seperti perlambatan aktivitas konstruksi yang merujuk pada perlemahan baru perekonomian di bulan bulan mendatang dan menjadi tantangan bagi Pemerintah China untuk meredam kejatuhan lebih jauh.
“Jika pasar perumahan menjadi overheat, maka pemerintah China harus segera melakukan pengaturan agar kondisi membaik”, tulis Zhang Dawei, seorang analis konsultan properti Centaline yang berbasis di Beijing dalam sebuah catatan.
Komentar lain juga datang dari Guo Shuqing, ketua Regulator Perbankan China yang memperingatkan bahwa Beijing harus mewaspadai resiko gelembung (Bubble) properti yang bisa menghancurkan perekonomian.
“Sejarah telah membuktikan bahwa negara negara dan kawasan yang terlalu bergantung pada sektor properti untuk menyokong perekonomian pada akhirnya harus membayar harga yang mahal”, kata Guo dalam sebuah forum di Shanghai pekan lalu.

 ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Sumber : seputarforex

     PT Rifan FinancindoRifanfinancindoRifan Financindo

0 comments:

Post a Comment