Wednesday, June 19, 2019

Rifan Financindo | Ekspor Jepang Kembali Turun Karena Permintaan Eksternal Melemah

Rifan Financindo  -  Departemen Statistik Jepang pada hari Rabu (19/Juni) merilis data ekspor yang melemah -7.8 persen (Year-over-Year) di bulan Mei. Meskipun tidak seburuk ekspektasi penurunan sebesar -8.4 persen, ekspor negeri Sakura itu jauh lebih rendah jika dibandingkan penurunan bulan April yang hanya melemah -2.4 persen.
Ekspor Jepang Kembali Turun, Karena
Ekspor Jepang mencatat pelemahan untuk bulan ke-6 secara beruntun di bulan Mei, disebabkan oleh pengiriman produk semikonduktor dan suku cadang mobil ke China yang mengalami penurunan, di tengah perlambatan permintaan domestik di negeri Tirai Bambu. Kondisi ini menggarisbawahi kondisi sulit Jepang yang selama ini sangat bergantung pada perdagangan.
 Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.

Terdampak Perang Dagang Hingga Liburan "Golden Week"

Ekspor yang belum beranjak dari teritori negatif menjadi sumber kekhawatiran para pembuat kebijakan Jepang, terutama karena eskalasi perang dagang AS-China yang semakin meruncing dalam beberapa bulan terakhir. Sengketa perdagangan yang berlarut-larut antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut telah membuat rantai pasokan perdagangan menjadi tertekan, dan memukul pertumbuhan negara yang mengandalkan sektor ekspor seperti Jepang.
Walaupun santer dikaitkan dengan konflik AS-China, ekspor Jepang juga ditengarai mendapat tekanan dari faktor domestik.
"Perlambatan ekspor Jepang di bulan Mei juga kemungkinan disebabkan oleh penundaan aktivitas pabrik selama liburan 10 hari'Golden Week' yang menandai pergantian Kaisar baru," kata seorang analis dalam sebuah catatan.
Seiring dengan penurunan ekspor sejak awal tahun, data Impor Jepang bulan Mei juga mengalami penurunan sebesar -1.5 persen YoY, mematahkan ekspektasi ekonom yang memprediksi pertumbuhan 1.0 persen. Perlu diketahui, Impor Jepang sempat melonjak 6.5 persen pada bulan April.
Secara keseluruhan, permintaan global yang lemah menimbulkan risiko bagi ekonomi Jepang tahun ini.  Kondisi dapat semakin memburuk apabila permintaan domestik gagal mengimbangi pelemahan ekspor.

USD/JPY Sideways, Nantikan FOMC

Pasca rilis data perdagangan Jepang yang mengecewakan di pagi ini, pergerakan mata yang Yen versus Dolar AS cenderung sideways. Pada pukul 10:14 WIB, pair USD/JPY berada di kisaran 108.43, berada tidak jauh dari harga Open harian. Hal ini dikarenakan, pelaku pasar masih menanti hasil FOMC Statement terkait suku bunga The Fed pada hari Kamis dini hari esok. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : Rifan FinancindoSumber : seputarforex
Ekspor Jepang Belum Beranjak Dari Trend

0 comments:

Post a Comment