Thursday, September 19, 2019

PT Rifan financindo | The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Justru Semakin Menguat

PT Rifan Financindo - Pada hari Kamis (19/September) dini hari, Federal Reserve memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin dari 2.25 persen menjadi 2.0 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya. Ini menjadi kali kedua bagi The Fed untuk memotong suku bunga dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
Jerome Powell Mengumumkan Suku Bunga The Fed
Secara umum, Ketua The Fed Jerome "Jay" Powell mengatakan bahwa kondisi perekonomian AS saat ini cukup baik, tercermin dari pasar tenaga kerja yang kokoh dan trend Inflasi yang kemungkinan akan tetap berada di kisaran target 2 persen hingga penghujung tahun 2019. Namun, The Fed tetap merasa perlu untuk memangkas suku bunga guna mempertahankan ekspansi ekonomi AS yang cukup terpengaruh oleh perang dagang.
Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Para pembuat kebijakan The Fed (FOMC) tetap memutuskan untuk menurunkan suku bunga (di bulan September) untuk menyediakan proteksi terhadap risiko berkelanjutan yang mengancam ekonomi AS, termasuk pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan dampak perang dagang," kata Powell.

Sikap Anggota FOMC "Terbelah"

Proyeksi baru usai pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada minggu ini, menunjukkan bahwa  mayoritas anggota FOMC menginginkan suku bunga tetap di kisaran sekarang hingga akhir tahun 2019.
Namun, keputusan itu tidak disetujui oleh semua pembuat kebijakan The Fed. Terhitung ada 7 dari 17 anggota pembuat kebijakan yang setuju dengan satu lagi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di sisa tahun ini. Sementara itu, lima anggota lainnya justru menginginkan suku bunga kembali dinaikkan di penghujung tahun.
Sikap petinggi Bank Sentral AS yang terbelah juga tampak dari pandangan Presiden The Fed St. Louis James Bullard yang menginginkan pengurangan setengah poin, sementara Presiden Fed Boston Eric Rosengren dan Presiden Fed Kansas City Esther George tidak menginginkan penurunan suku bunga sama sekali.

Dolar AS Justru Menguat

Pasca pemotongan suku bunga The Fed menjadi 2.0 persen, Dolar AS justru tidak menunjukkan pelemahan sama sekali versus major currencies lain. Kondisi ini tercermin dari pergerakan Indeks Dolar AS yang pada saat berita ini ditulis berada di level 98.60,menguat cukup signifikan dari level Open harian.
The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS
"Langkah (The Fed) hari ini bisa dikatakan sebagai pelonggaran yang hawkish karena median forecast dari pembuat kebijakan menunjukkan tidak ada pemotongan suku bunga lagi tahun ini, meskipun ada beberapa anggota lainnya yang berbeda pendapat," kata Joe Manimbo, analis pasar senior Western Union Business Solutions.
Seperti yang sudah-sudah, pemotongan suku bunga The Fed tidak sesuai dengan ekspektasi Presiden Donald Trump. Kali ini, ia pun ikut berkomentar dan kembali mengeluarkan pernyataan bernada minor. "Seorang komunikator yang mengerikan, Jay Powell dan The Fed gagal lagi," cuit Trump dalam akun Twitter-nya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Sumber : Seputarforex

0 comments:

Post a Comment