Friday, September 20, 2019

Rifan Financindo | Rupiah Melemah Tipis Pasca The Fed dan BI Potong Suku Bunga

Rifan Financindo -  Kurs Rupiah terhadap Dolar AS terpantau melemah sedikit pada perdagangan hari Kamis (19/September). Berdasarkan grafik TradingView, nilai Rupiah sempat menyentuh Rp14,099, sama persis dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate. Namun pada pukul 17:20 WIB, laju penurunan mata uang Garuda ini sudah tertahan di angka Rp14,058. Secara keseluruhan, Rupiah hari ini hanya turun 0.02 persen dari level Open harian. Apa yang menyebabkan pergerakan ini?
rupiah hari ini

Dolar AS Menguat Setelah Fed Rate Cut

Dini hari tadi, The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps ke area 1.75%-2.00%. Fed Rate Cut ini dibarengi dengan proyeksi suku bunga berikutnya yang cukup beragam dari anggota FOMC. Dari 17 pembuat kebijakan yang tergabung dalam komite tersebut, hanya 7 orang yang sepakat dengan penurunan suku bunga lebih lanjut di sisa tahun 2019.
Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Hal tersebut menunjukkan The Fed yang tidak terlalu dovish kali ini, sehingga membuat Dolar AS menguat terhadap mata uang Asia termasuk Rupiah. Tak lama setelah pengumuman tersebut, USD/IDR sempat mengalami kenaikan hingga menyentuh level 14,099.

Pelemahan Rupiah Tertahan Pasca Pemotongan Suku Bunga BI

Di hari yang sama dengan pengumuman Fed Rate Cut, Bank Indonesia (BI) juga resmi mengumumkan pemotongan suku bunga acuan atau yang lebih dikenal dengan BI 7 Days Reserve Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps), dari 5.5% menjadi 5.25%. Pemangkasan suku bunga ini menjadi yang ketiga kalinya dalam tahun 2019. Sebelumnya, BI juga memotong suku bunga pada Juli dan Agustus lalu, dengan nilai masing-masing 25 bps. Kebijakan BI ini diharapkan dapat meningkatkan laju perekonomian Indonesia.
"Setelah melakukan assessment total secara makro, global, Rapat Dewan Gubenur (RDG) BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5.25%," ungkap Gubenur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers, Kamis.
Perry menjelaskan bahwa sejak awal tahun ini, BI fokus mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus preventif terhadap dampak dari tensi dagang dunia. Salah satu caranya dengan melakukan penurunan suku bunga sebanyak 3 kali selama 3 bulan terakhir berturut-turut. Kebijakan BI melonggarkan suku bunga ini diharapkan mampu mendorong permintaan kredit dan pembiayaan. Begitu juga dengan penguatan nilai Rupiah.
"Kita juga berharap bank-bank juga menurunkan bunga deposito dan kreditnya sehingga mendorong penyaluran kredit. Kami paham ini membutuhkan waktu, tapi ya jangan lama-lama," kata Perry.
BI optimistis pemotongan suku bunga yang ketiga kalinya akan mendapatkan respon positif terhadap nilai tukar Rupiah. Ekspetasi ini diperkuat dengan pengalaman respon Rupiah terhadap BI Rate Cut pada dua periode sebelumnya. Sejalan dengan pengumuman BI7DRRR ini, nilai Rupiah menguat ke kisaran Rp14,058.  ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Sumber : seputarforex

0 comments:

Post a Comment