PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta Pemerintah memiliki sederet program bantuan sosial (bansos) reguler yang disalurkan untuk masyarakat di luar program bansos khusus pandemi Corona. Bansos reguler ini juga difokuskan untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak COVID-19.
Menteri Sosial Juliari Batubara menjelaskan progres penyaluran bansos reguler yang dikelola oleh Kemensos. Pertama Program Keluarga Harapan (PKH).
Pemerintah sendiri sudah meningkatkan penyaluran PKH dari 4 kali dalam 1 tahun menjadi setiap bulan. Hal itu dipertimbangkan dengan kondisi pandemi saat ini.
Baca Juga :
Juliari menjelaskan hingga bulan ini penyaluran PKH sudah mencapai 95,4% atau 95,43 juta keluarga penerima manfaat. Total dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp 2,42 triliun.
|
"Sisa untuk di bulan Juni ada 456.671 keluarga yang belum terima bantuan atau dana kurang lebih Rp 130 miliar. Insyaallah sampai akhir bulan ini akan tersalurkan sehingga pencapaiannya bisa 100% yaitu 10 juta keluarga penerima manfaat," tuturnya dalam konferensi pers tentang bantuan sosial secara virtual di kantor presiden, Rabu (17/6/2020).
Untuk program bansos reguler kedua adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako. Hingga bulan ini yang sudah disalurkan kepada 18.331.273 keluarga penerima manfaat dari target 20 juta keluarga penerima manfaat.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
"Target 20 juta ini memang belum bisa tercapai 100% mengingat pada saat pandemi COVID-19 ini harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan sebagian besar dari sisa target penerima manfaat ini berada di wilayah-wilayah yang memang remote area atau tidak mudah terjangkau," tambahnya.
Kementerian Sosial menargetkan bisa menyalurkan BPNT kepada 20 juta keluarga penerima manfaat di bulan depan.
0 comments:
Post a Comment