PT Rifan Financindo - Jakarta Pelabuhan Patimban ditargetkan bisa mulai soft launching pada November tahun ini. Sehingga pada Desember 2020 pelabuhan yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini mulai bisa beroperasi melayani pengiriman barang terutama untuk ekspor dan impor.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pelabuhan ini akan melayani kebutuhan jalur logistik dari industri otomotif di Jawa Barat.
"Kita harapkan ini akan kita mulai pada bulan Desember adalah kita akan lakukan ekspor otomotif. Kita tahu bahwa di daerah Bekasi dan Karawang banyak sekali industri otomotif," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/9/2020).
Pelabuhan Patimban ini harapannya tidak menjadi pesaing bagi Pelabuhan Tanjung Priok, melainkan bisa saling mengisi. Nantinya diharapkan industri yang berada di kawasan Bekasi Timur dan Karawang bisa melalui Pelabuhan Patimban, sedangkan untuk industri yang berada di Bekasi Barat dan Tangerang tetap melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga :
|
"Sehingga yang bisa menjadi potensi awal itu adalah otomotif, di mana otomotif itu sekarang sentranya ada di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Ekspor itu targetnya kita akan tingkatkan terus," terangnya.
Airlangga menjelaskan untuk produksi otomotif di Indonesia diperkirakan bisa meningkat hingga 2 juta unit per tahun di tahun 2025. Dari angka itu pemerintah percaya sekitar 30-40% bisa didorong untuk ekspor.
"Kalau sekarang sekitar 20%. Kalau 40% dari 2 juta itu kan bisa mencapai sekitar 700-800 ribu. Sedangkan ekspor pada hari ini melalui pelabuhan Tanjung Priok sekitar 200.000 kendaraan. Sehingga dengan demikian arahan Presiden ini ada sinerginya. Ada Hyundai sedang investasi. Kapasitas Hyundai 50% untuk ekspor, sehingga tentu sangat tepat waktu pelabuhan," terangnya( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : finance.detik
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
.
0 comments:
Post a Comment